
Kisah Miris Nenek yang Viral Dimassa karena Curi Bawang di Pasar Mangu Boyolali
Mei 9, 2025Majalahbet, Jakarta – Sebuah video yang menampilkan seorang nenek dihajar massa karena mencuri bawang di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, menyebar luas di media sosial. Polres Boyolali langsung menyelidiki kejadian ini dan mengungkapkan cerita miris di balik peristiwa tersebut.
Kapolres Boyolali Temukan Lokasi Nenek setelah Melakukan Penyelidikan
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menyampaikan kepada wartawan pada Kamis (8/5/2025) bahwa pihaknya melacak lokasi nenek tersebut di Klaten. Setelah melakukan penyelidikan, dia menemukan alamat nenek itu di Polanharjo, Klaten.
Identitas Nenek dan Aktivitas Sehari-harinya
Rosyid mengungkapkan bahwa nenek berinisial SA, sekitar 67 tahun, berasal dari Polanharjo, Klaten. Setiap hari, SA berjualan sayur dan gorengan keliling untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang pas-pasan.
Pelaku Melakukan Pencurian Bawang di Pasar Mangu
Pada pagi hari kejadian, Rosyid menyatakan bahwa dia datang ke Pasar Mangu sekitar pukul 05.30 WIB. Melihat peluang, SA mencuri bawang sebanyak 5 kilogram. Pemilik pasar mengetahui aksi itu, lalu mengejar dan mengamankan nenek di pos keamanan pasar.
Dua Petugas Keamanan Menganiaya Nenek karena Curiga Pencurian Berulang
Dua petugas keamanan pasar, ZA (42) dan KA (56), mencurigai SA sebagai pelaku pencurian sebelumnya. Mereka mengejar dan memukuli nenek di pos keamanan pasar karena merasa curiga dan pernah mengalami pencurian sebelumnya.
Nenek Mengalami Luka Serius Setelah Penganiayaan
Akibat kekerasan itu, SA mengalami luka serius di kepala. Petugas rumah sakit menyemprotkan tiga jahitan di kepala nenek dan mengobati memar di bawah mata serta dagu yang disebabkan pukulan tangan kosong.
Polisi Temukan Identitas Nenek dan Meminta Keterangan Langsung
Setelah melihat video viral, polisi langsung menyelidiki dan mengidentifikasi SA. Mereka mendatangi rumah nenek di Polanharjo, lalu meminta keterangan langsung dari SA.
Kondisi Ekonomi Nenek Sangat Memprihatinkan
Kapolres menyebutkan bahwa kondisi ekonomi SA sangat sulit. Nenek harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar utang di berbagai tempat. Rosyid menegaskan bahwa usia SA yang sudah tua menjadi faktor utama dorongan melakukan pencurian.
Motivasi Utang dan Kebutuhan Hidup Mendorong Nenek Melakukan Pencurian
Rosyid menjelaskan bahwa SA tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai buruh di bengkel. Pendapatan anaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, tetapi masih kurang karena SA memiliki utang. Tekanan ekonomi mendorong SA mencuri bawang demi membayar hutang.
Kapolres Mengajak Masyarakat Lebih Peduli terhadap Kondisi Ekonomi Warga
Kapolres mengingatkan tokoh masyarakat dan aparat agar lebih peduli terhadap kondisi ekonomi warga. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi dan masyarakat dapat mendeteksi kesulitan ekonomi sejak dini untuk menghindari tindakan melanggar hukum.
Polisi Amankan Dua Petugas Keamanan Pasar dan Periksa Mereka
Polres Boyolali mengamankan ZA dan KA, petugas keamanan pasar Mangu, sebagai pelaku penganiayaan terhadap nenek. Mereka diamankan pada Kamis siang dan saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif oleh petugas penyidik.
Baca Juga : Dua Pria Saat Check-In di Wisma Inhil Jadi Korban Perampokan, HP dan Uang Tunai Raib
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DAN