TNI Bentuk Pasukan Khusus Untuk ke Gaza, Buat Misi Perdamaian
June 7, 2024Majalahbet, Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyiapkan brigade komposit untuk diberangkatkan sebagai pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina. Indonesia mengharapkan dapat mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Personel dari brigade komposit yang dibentuk itu berasal dari empat batalion. Diketahui, brigade umumnya berisi 3-5 ribu personel.
Kita akan membentuk Brigade Komposit yang terdiri dari batalion support, batalion zeni, kemudian batalion kesehatan dan batalion perbekalan, ke sana,” ungkap Agus usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR, pada Kamis (06/06).
Batalyon Kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis karena dilengkapi dengan dokter.
Kemudian Batalyon Zeni mampu membuat konstruksi pembangunan dan Batalyon Perbekalan mampu membuat dapur umum.
Terakhir, Batalyon Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas di Gaza.
Menurutnya pasukan-pasukan pengamanan tetap diperlukan karena di daerah tersebut masih terjadi konflik.
“Jadi kita tetap mengamankan pasukan kita yang membantu,” ungkap dia.
Agus menyebut TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit dalam misi perdamaian tersebut, yaitu KRI Rajiman dan KRI Suharso.
Dua kapal rumah sakit itu dikirim untuk membantu perawatan bagi masyarakat yang terdampak konflik.
“Itu bisa merawat di dalam kapal, dan juga ada unit darurat bisa operasi kelas satu, ada x-ray dan ada UGD,” pungkasnya.
Kemudian Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengatakan pengiriman pasukan masih menunggu mandat dari PBB. Selain itu, Kemenhan bersama TNI juga membahas rencana evakuasi korban sipil.
“Nanti kita kirim RS lapangan dan kita bisa evakuasi korban sipil yang ada di Gaza untuk dibawa ke Indonesia,” sambung Herindra.
Baca Juga : Selandia Baru Negara Terindah Dan Dijuluki Surganya Para Domba