Emak-emak Padang Sidimpuan Tewas Ditikam, Pelaku Lalu Bundir

Majalahbet, Sumut – Emak-emak di Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) tewas ditikam seorang ASN, Korban tewas saat pelaku menyelinap kedalam rumahnya. Setelah Korban tewas, Pelaku ternyata membunuh dirinya sendiri.

Kaporles Padang Sidimpuan AKBP Dudung Setyawan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Jubeir Ahmad, Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, siang tadi.

Adapun emak-emak yang menjadi korban itu adalah Irma (42) dan pelaku, yakni berinisial AMHL (43).

Pada Jumat sekira pukul 12.30 WIB telah terjadi tindak pidana dugaan pembunuhan yang terjadi di Jalan Jubeir Ahmad Gang MAN 1. Adapun identitas pelaku AMHL, seorang ASN,” kungkap Dudung, pada Jumat (07/06) malam.

Dudung menyebut peristiwa itu berawal saat anak korban ditelepon oleh pelaku pada pukul 12.00 WIB. Pelaku diketahui menanyakan keberadaan korban. Anak korban lalu menjawab bahwa ibunya berada di rumah.

Kemudian pelaku pun langsung mematikan telepon. dan pada sekitar pukul 12.20 WIB, saat korban dan anaknya tengah berada di dalam kamar. Tiba-tiba pelaku datang dengan masuk melalui pintu belakang.

Setelah itu, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung menusuk korban. Saat kejadian, anak korban pun mencoba berlari dan meminta pertolongan pada warga sekitar.

Warga yang mendengar teriakan anak korban, langsung mendekati rumah korban. Selang beberapa waktu, anak korban mendobrak pintu kamar tersebut karena dalam keadaan terkunci.

Pelaku Diduga Bunuh Diri Usai Membunuh

Saksi lalu mengambil tindakan untuk mendobrak pintu kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan berlumuran darah di atas tempat tidur,” ujarnya.

Sementara pelaku, kata Dudung, ditemukan dalam keadaan telentang dengan kondisi usus yang terurai.
Dudung menyebut setelah membunuh korban, pelaku diketahui melakukan aksi bunuh diri.

Terduga pelaku dalam keadaan telentang dan usus terurai. yang membunuh diri sendiri dan menyayat urat nadi tangan kiri,” sebutnya.

Peristiwa Emak-emak di Padang Sidimpuan pun dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Selang beberapa waktu, Dudung dan sejumlah personel kepolisian lainnya tiba di lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku dibawa ke RSUD Padang Sidimpuan untuk perawatan karena masih dalam keadaan bernapas saat ditemukan. Namun, nahas, setibanya di rumah sakit pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
Selain itu, hubungan antara korban dan pelaku juga masih dalam proses penyelidikan. “Masih didalami,” pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Padang Sidimpuan AKP Maria mengatakan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara, pelaku saat ditemukan itu masih bernapas, sehingga sempat dilarikan ke rumah sakit.

“(Pelaku) waktu ditemukan di TKP seperti masih bernapas. (Korban) sudah meninggal di TKP,” ungkap Maria.

PERINGATAN! Artikel yang kami beritakan bukan untuk ditujukan atau mendorong siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan pemikiran ingin mengakhiri hidup segera konsultasikan kepada Dokter terkait.

Baca Juga : Dinasti Politik di Asia & Daftar Negara Yang Masih Menerapkannya