Menghadapi Kekerasan, Kisah Tragis Seorang Keponakan yang Membunuh Tantenya

Menghadapi Kekerasan, Kisah Tragis Seorang Keponakan yang Membunuh Tantenya

April 8, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – RF (28), keponakan yang terlibat dalam tindakan pembunuhan terhadap tantenya, EL (59), di Kota Bogor, Jawa Barat, mengirimkan pesan WhatsApp kepada temannya untuk mengakui perbuatannya. Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, Komisaris Aji Rizaldi, mengungkapkan bahwa dalam pesan tersebut, pelaku juga menyertakan foto kondisi korban setelah dipukul berkali-kali.

Laporan kepada Sekuriti dan Penangkapan

Setelah mengakui pembunuhan, RF melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekuriti perumahan. Pihak sekuriti kemudian melaporkan kejadian kepada kepolisian. Tak lama setelah menerima laporan, RF diamankan di rumahnya tanpa melakukan perlawanan.

 

Toko Game Online Terpecaya

Hubungan Rumit Antara Pelaku dan Korban

RF merupakan anak yatim piatu yang diasuh oleh tantenya sejak berusia 15 tahun. Meskipun demikian, hubungan mereka sering kali tegang dan dirundung cekcok, terutama karena larangan yang diberikan korban kepada pelaku untuk berkumpul dengan teman-temannya. RF pernah berbagi keluh kesah dengan teman-temannya mengenai perlakuan tantenya.

Motif dan Terjadi Cekcok

Kekesalan RF memuncak pada saat ia diminta untuk mencuci piring oleh EL, sementara ia telah memiliki janji untuk berkumpul dengan teman-temannya. Cekcok yang terjadi antara keduanya berujung pada pemukulan yang berakibat fatal, menghilangkan nyawa EL.

Tindak Pidana dan Ancaman Hukum

RF kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

Kesimpulan

Meskipun RF telah diasuh oleh tantenya sejak kecil, seringnya cekcok dan larangan dari EL membuatnya merasa tertekan dan sakit hati. Insiden pemukulan fatal ini terjadi setelah RF diminta untuk melakukan pekerjaan rumah saat ia telah merencanakan untuk berkumpul dengan teman-temannya. Kasus ini menggambarkan dinamika keluarga yang kompleks dan dampak emosional yang dapat berujung pada tindakan kekerasan.

Baca Juga : Ipda Endry Purwa Sefa Meminta Maaf kepada Pewarta Foto ANTARA Pasca Insiden Kekerasan

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA