
Ipda Endry Purwa Sefa Meminta Maaf kepada Pewarta Foto ANTARA Pasca Insiden Kekerasan
April 8, 2025 0 By majalahbetMajalahbet, Jakarta – Anggota tim pengamanan protokoler Kapolri, Ipda Endry Purwa Sefa, mengungkapkan permohonan maaf kepada pewarta foto Perum LKBN ANTARA, Makna Zaesar. Permintaan maaf ini terkait dengan insiden kekerasan yang terjadi saat kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Semarang Tawang.
Pertemuan di Kantor Perum LKBN ANTARA
Dilansir Antara, permintaan maaf tersebut disampaikan setelah pertemuan yang diadakan di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah di Semarang pada Minggu (6/4) malam. Dalam pertemuan tersebut, hadir Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto, Direktur Pemberitaan ANTARA Irfan Junaidi, Makna Zaesar, dan Ipda Endry.
Pernyataan Ipda Endry
Ipda Endry menyampaikan penyesalannya. “Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang,” ujarnya. Ia berharap agar kedepannya ia dapat bertugas lebih humanis, profesional, dan dewasa.
Makna Zaesar Menerima Permintaan Maaf, Tapi Mengharapkan Tindak Lanjut
Makna Zaesar, pewarta foto ANTARA yang menjadi korban dalam insiden tersebut, menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh Ipda Endry. Meski begitu, ia berharap agar insiden tersebut tetap mendapatkan tindak lanjut secara institusional dari pihak kepolisian.
Polda Jawa Tengah Menyesalkan Insiden Tersebut
Kombes Artanto, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, juga menyatakan penyesalannya atas insiden yang seharusnya tidak terjadi. Ia mengingatkan bahwa prosedur pengamanan protokoler seharusnya tidak melibatkan emosi. “Situasi saat kejadian sangat ramai dan penuh sesak. Kalau ditemukan pelanggaran, akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Harapan Agar Kemitraan dengan Pers Tetap Terjaga
Artanto menekankan bahwa pers merupakan mitra penting bagi Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap insiden serupa tidak terulang dan kemitraan antara Polri dan pers dapat terus terjaga.
Direktur Pemberitaan ANTARA Mengapresiasi Permintaan Maaf
Direktur Pemberitaan ANTARA, Irfan Junaidi, juga menyesalkan insiden tersebut. Ia berharap Polri dan pers dapat bekerja sama secara profesional dalam menjalankan tugas mereka. Irfan mengapresiasi tindakan Ipda Endry yang dengan kesatria meminta maaf. Ia juga menegaskan bahwa ANTARA akan terus menjalankan tugas jurnalisme secara profesional dan objektif, serta bermitra dengan Polri untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga : Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Setelah Kalahkan Yaman 4-1
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA