Kota Kelahiran Presiden Ukraina Zelensky, Dihantam Bom Rusia, 14 Orang Tewas

Kota Kelahiran Presiden Ukraina Zelensky, Dihantam Bom Rusia, 14 Orang Tewas

April 5, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, JakartaRusia melancarkan serangan rudal balistik yang mengerikan ke Kryvyi Rih, kota kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengakibatkan tragedi kemanusiaan dengan 14 korban jiwa, termasuk enam anak-anak. Serangan tersebut menghantam area pemukiman, dekat taman bermain anak-anak, pada saat yang sangat kritis bagi penduduk sipil. Selain kehilangan jiwa, lebih dari 50 orang juga mengalami luka-luka akibat dampak dari serangan ini.

Video yang beredar di media sosial, meskipun belum terverifikasi, menunjukkan pemandangan yang memilukan: mayat-mayat tergeletak di jalanan dan asap tebal mengepul ke angkasa malam, mengisyaratkan kekacauan yang ditinggalkan oleh serangan tersebut. Situasi ini menambah derita bagi masyarakat yang telah lama menderita akibat konflik berkepanjangan.

Respons Presiden Zelensky

Presiden Zelensky memberikan pernyataan menyusul serangan ini, menyampaikan kesedihannya atas tragedi yang menimpa kota kelahirannya. Dia mengonfirmasi bahwa operasi penyelamatan untuk menemukan dan membantu korban yang selamat tengah berlangsung. “Itu adalah serangan rudal balistik yang mengerikan. Hingga saat ini, 14 orang telah tewas, termasuk enam anak-anak,” ungkapnya dengan penuh duka.

Toko Game Online Terpecaya

Tantangan Gencatan Senjata

Zelensky juga menegaskan bahwa serangan ini menunjukkan bahwa Rusia tidak menginginkan gencatan senjata dan menekankan bahwa hanya tekanan dari dunia internasional yang dapat menghentikan agresi tersebut. “Hanya ada satu alasan mengapa ini terus berlanjut, yaitu Rusia tidak ingin gencatan senjata. Seluruh dunia melihatnya,” tegasnya. Dia menambahkan, dukungan dan tekanan global terhadap Rusia, serta penguatan pertahanan Ukraina, adalah kunci untuk menentukan kapan perang akan berakhir.

Kondisi Kryvyi Rih

Sebagai informasi tambahan, Kryvyi Rih adalah kota yang memiliki populasi sekitar 600.000 orang sebelum konflik, sebuah tempat yang kini terperosok dalam penderitaan akibat peperangan yang terus berkecamuk. Kejadian tragis ini menyoroti dampak serius dari konflik yang sedang berlangsung dan memperdalam luka di hati masyarakat Ukraina.

Baca Juga : Kisah Asisten Masinis Yang Bertahan Selama 28 Jam Pembajakan Kereta Api di Pakistan

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA