Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online Terungkap, Dua Pelaku Ditangkap
April 26, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap sopir taksi online, MR (35), yang ditemukan tewas di pinggir Jalan Asia Afrika, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang. Kasus ini terungkap setelah pelaku mencoba menjual mobil korban dengan harga murah. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa polisi mencurigai transaksi jual beli mobil yang dilakukan pelaku.
Polisi Curiga pada Transaksi Mobil Bekas
Polisi curiga dengan transaksi tersebut karena pelaku menjual mobil dengan harga yang sangat murah dan meninggalkan bercak darah di dalamnya. Selain itu, pelaku juga menjual mobil tersebut tanpa melampirkan kelengkapan surat-surat. “Kami curiga karena pelaku menjual mobil dengan harga sangat rendah, ditambah dengan bercak darah dan stiker yang baru saja dilepas,” ujar Kombes Zain.
Pelaku Membunuh Korban di Teluknaga
Jefri dan Dayat, kedua pelaku, membunuh MR pada Kamis (24/4) dini hari di kawasan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Mereka kemudian memindahkan tubuh korban ke bagasi mobil dan membuangnya ke Kali Baru di Tanjung Burung, Teluknaga. “Setelah membunuh korban, mereka membuang jasadnya ke kali dan merampas mobil korban,” ungkap Kombes Zain.
Pelaku Menipu Sopir Taksi Online
Jefri dan Dayat meminjam ponsel sekuriti di RSUD Kabupaten Tangerang untuk memesan taksi online. Mereka meminta sopir mengantar mereka ke Cluster California PIK 2. Namun, dalam perjalanan, pelaku membunuh korban di pinggir Jalan Asia Afrika, PIK 2, lalu merampas mobil taksi tersebut.
Kesimpulan
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan sopir taksi online berkat kecurigaan terhadap transaksi jual beli mobil yang mencurigakan. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap kedua pelaku, Jefri dan Dayat, yang membunuh korban untuk merampas mobil taksi online. Pelaku merencanakan kejahatan ini dengan memesan taksi online dan mengeksekusi korban di tengah perjalanan. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat. Kini, kedua pelaku berada dalam tahanan dan menghadapi proses hukum yang berat.
Baca Juga : Polisi Buru Sopir Mobil yang Tabrak 24 Motor di Samarinda
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA
