Duit Habis untuk Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal

April 24, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Dinar, pria asal Bandung, mengarang cerita palsu tentang dirinya yang menjadi korban begal di wilayah Cangkorah, perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi. Dinar membuat cerita tersebut untuk menutupi kebiasaannya bermain judi online yang menghabiskan uang sebesar Rp6 juta milik istrinya. Dengan berpura-pura dibegal, ia berharap bisa mengelabui istrinya dan masyarakat.

Polisi Temukan Kejanggalan dan Mulai Menyelidiki

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, mengatakan bahwa polisi langsung menyelidiki laporan peristiwa begal yang diajukan Dinar. Setelah memeriksa lokasi kejadian, polisi tidak menemukan saksi mata atau bukti yang mendukung cerita Dinar. Kejanggalan ini memperkuat dugaan bahwa Dinar berbohong. Polisi melanjutkan penyelidikan hingga akhirnya Dinar mengaku bahwa ia sengaja mengarang cerita begal untuk menutupi fakta bahwa ia telah menghabiskan uang milik istrinya untuk judi online.

Toko Game Online Terpecaya

Dinar Klarifikasi Kebohongannya dalam Video

Dinar mengakui kebohongannya melalui video klarifikasi yang ia buat. Dalam video itu, ia mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan uang sebesar Rp6 juta milik istrinya untuk bermain judi online. “Uang itu saya habiskan, dan saya takut memberitahukan keluarga. Untuk menutupi itu, saya menciptakan cerita seolah-olah saya dibegal,” ujar Dinar. Dalam video tersebut, ia juga meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian atas keresahan yang telah ia sebabkan.

Kapolres Tegaskan Tanggung Jawab Dinar atas Kegaduhan

Kapolres Niko menegaskan bahwa Dinar harus bertanggung jawab atas kebohongannya yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami meminta Dinar untuk membuat video klarifikasi agar ia dapat meminta maaf langsung kepada publik,” kata Niko. Polisi berharap tindakan Dinar ini akan memberikan pelajaran kepada masyarakat agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.

Proses Hukum Berlanjut untuk Dampak Kasus

Kapolres Niko menegaskan bahwa kepolisian akan terus menyelidiki dampak dari kebohongan Dinar. Polisi berkomitmen untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan adil, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.