Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Polisi karena Diduga Mencabuli Pasien
April 16, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi Resor Garut, Jawa Barat, menangkap dokter kandungan berinisial MSF karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Tindakan cabul ini menarik perhatian publik setelah video yang menunjukkan perbuatannya beredar luas di media sosial. “Terduga pelaku kami amankan tadi sore,” ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut, Ajun Komisaris Joko Prihatin, dalam keterangan persnya pada Selasa, 15 April 2025.
Pemeriksaan Intensif terhadap Tersangka
Saat ini, MSF menjalani pemeriksaan intensif di ruangan khusus. Polisi belum menetapkannya sebagai tersangka karena masih mendalami kasus tersebut. Tim penyidik bekerja keras untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. “Korbannya baru ada dua orang. Satu orang datang ke polres setelah kasus ini viral,” jelas Joko, menegaskan pentingnya penanganan kasus ini.
Kasus Pelecehan di Klinik Karsa Harsa
Menurut hasil pemeriksaan sementara, video pelecehan itu berlangsung di klinik Karsa Harsa yang terletak di kawasan Garut Kota pada 20 Juni 2024. Namun, identitas korban yang mengalami pelecehan masih belum terungkap. Oleh karena itu, Polres Garut berkolaborasi dengan Polda Jawa Barat membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan ini hingga tuntas.
Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan
Joko mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, polisi akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Hal ini penting karena berdasarkan Pasal 308 Undang-Undang Kesehatan, tenaga medis yang diduga melakukan tindak pidana dalam menjalankan tugasnya harus mendapatkan rekomendasi dari majelis disiplin profesi. “Tim Kemenkes akan datang ke Garut segera. Kami juga membuka posko pengaduan bagi korban lain,” ujar Joko, menunjukkan komitmennya untuk menangani masalah ini.
Tanggapan Manajemen Klinik Karsa Harsa
Wakil Direktur Klinik Karsa Harsa, Dewi Sri Fitriani, mengonfirmasi bahwa dokter MSF bekerja di kliniknya dan telah berpraktik di Garut sejak 2023. Namun, sejak awal 2025, ia jarang melayani pasien. “Dokternya sudah mengundurkan diri,” ujarnya, menambahkan bahwa manajemen klinik bertindak cepat setelah menerima keluhan dari pasien.
Manajemen Klinik Berkoordinasi dengan Polisi
Sri mengakui bahwa pihak manajemen menerima keluhan dari pasien terkait tindakan pelaku. Oleh karena itu, mereka berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk mengungkap masalah ini. “Langkah selanjutnya kami serahkan kepada polisi. Tindakan dokter ini sangat merugikan kami dan mencoreng seluruh dokter di Indonesia,” ujarnya, mengekspresikan kekecewaannya terhadap perilaku dokter tersebut.
Aksi Cabul Terekam dalam CCTV
Tindakan cabul dokter kandungan tersebut terekam dalam CCTV. Dalam video yang dibagikan melalui akun Instagram @ppdsgramm, terlihat detik-detik ketika sang dokter diduga meraba payudara ibu hamil, sementara tangan kanannya memegang alat USG ke perut pasien. Tindakan menyimpang ini mengundang hujatan dari warganet, bahkan ada beberapa korban yang berani mengungkapkan pengakuannya di kolom komentar.
Baca Juga : Cerita Dua Penambang Emas Bertahan Hidup 8 Hari di Hutan untuk Hindari Kejaran TPNPB-OPM
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA
