Drama Tragis di Batu Bara : Wanita Lahiran di Warung dan Buang Bayinya, Pasangan Kekasih Ditangkap

Majalahbet, Jakarta – Sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang perempuan melahirkan tanpa bantuan medis di sebuah warung di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Dalam insiden tersebut, perempuan berusia 17 tahun, yang dikenal dengan inisial NMP, terlihat melahirkan dalam posisi berdiri, ditemani oleh satu orang pria, kekasihnya yang bernama FR (20). Setelah proses melahirkan, NMP diduga membuang bayinya di samping rumah warga.

Toko Game Online Terpecaya

Penemuan Bayi oleh Warga

Warga setempat mencatat beberapa kali NMP terlihat mondar-mandir antara warung dan lokasi tempat bayi tersebut dibuang. Video tersebut berakhir dengan penemuan bayi tergeletak di tanah oleh warga setempat. Bayi yang ditemukan di Dusun IX, Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, pada Minggu (9/3) pukul 21.10 WIB, dilaporkan masih dalam keadaan hidup. Warga yang menemukan bayi langsung membungkusnya dengan sarung dan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

Penangkapan dan Proses Hukum

Menurut Kasi Humas Polres Batu Bara, AKP AH Sagala, NMP dan FR telah ditangkap dan diamankan di Polsek Indrapura untuk proses penyidikan lebih lanjut. Hasil penyelidikan mengonfirmasi bahwa bayi laki-laki tersebut dilahirkan oleh NMP. Pihak berwenang hingga saat ini belum menjelaskan secara rinci kronologi serta kondisi terakhir bayi tersebut.

Penyerahan Kasus ke Unit Khusus

Kasus ini telah diserahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Batu Bara. Kedua tersangka terancam dijerat dengan Pasal 305 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Pasal 76b dan 77b dari UU Nomor 35 Tahun 2014, yang mengatur tentang perlindungan anak. Insiden ini menyoroti pentingnya perhatian pada kesehatan ibu hamil dan perlindungan terhadap anak.

Kesimpulan Berita

Perempuan berusia 17 tahun, yang dikenal dengan inisial NMP, terlihat melahirkan dalam posisi berdiri, didampingi oleh kekasihnya. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait kurangnya akses atau pengetahuan tentang pertolongan medis yang tepat selama proses persalinan.

Baca Juga : Ahok Diperiksa Kejaksaan Agung Terkait Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA