
Upal Miliaran Rupiah Disita Setelah Tempat Produksi Uang Palsu di Bogor Digerebek
April 10, 2025Majalahbet, Jakarta – Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Bogor Kota, Polsek Tanah Abang, dan Kodim 0606/Kota Bogor melakukan operasi besar-besaran. Operasi ini berlangsung di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap dugaan adanya produksi uang palsu di lokasi tersebut.
Proses Penggerebekan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa tindakan penggerebekan ini merupakan hasil penyelidikan yang panjang. Penyelidikan ini sebelumnya terkait dengan kasus peredaran uang palsu yang terjadi di Stasiun Tanah Abang. Proses yang rumit ini melibatkan banyak pihak dan waktu yang cukup lama.
Tindakan dan Tersangka
Penggerebekan dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Tim gabungan yang terlibat berhasil mengamankan empat orang tersangka. Para tersangka ini termasuk pelaku utama yang berinisial D. Selain itu, terdapat juga tiga pelaku lain berinisial J, B, dan A, serta pemilik rumah berinisial L.
Barang Bukti yang Disita
Dari lokasi penggerebekan, pihak kepolisian menyita berbagai barang bukti penting. Uang palsu siap edar yang berhasil diamankan bernilai Rp 1,3 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu. Selain itu, mereka juga menemukan uang palsu yang belum siap edar senilai Rp 2 miliar. Alat pencetak uang palsu, termasuk mesin cetak, juga disita sebagai barang bukti.
Komitmen Penegakan Hukum
Operasi ini menunjukkan betapa seriusnya pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan uang palsu. Mereka berkomitmen untuk melindungi perekonomian masyarakat dari praktik ilegal yang merugikan. Penindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peredaran uang palsu.
Kesimpulan
Penggerebekan produksi uang palsu di Bogor merupakan langkah penting dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan terhadap perekonomian nasional. Dengan diamankannya para tersangka dan barang bukti bernilai tinggi, pihak kepolisian menunjukkan bahwa kejahatan semacam ini tidak akan dibiarkan begitu saja. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berpartisipasi dalam melaporkan dugaan aktivitas ilegal, serta menyadari dampak negatif dari peredaran uang palsu. Keberhasilan Operasi ini menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan ekonomi.
Baca Juga : Kenaikan Pangkat Diberikan kepada Polisi yang Tewas Saat Lerai Bentrok di Maluku
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA