
Pria Menyamar Jadi Jemaah Perempuan, Terungkap Mahasiswa Pertanian di Mataram
April 15, 2025Majalahbet, Jakarta – Polisi akhirnya mengungkap identitas seorang pria yang menyamar menjadi jemaah wanita di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria tersebut bernama FRY dan merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian di Universitas Mataram (Unram). Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, menjelaskan bahwa pelaku menempuh pendidikan di semester 4 jurusan Ilmu Tanah.
Aksi Penyamarannya Terungkap
FRY, yang kini berusia 20 tahun, berasal dari Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Beberapa jemaah wanita dan petugas keamanan masjid mencurigai gerak-gerik FRY, sehingga mereka segera melakukan pengamanan. Regi menjelaskan bahwa petugas berupaya menjaga ketertiban dengan cepat untuk mencegah keributan di masjid.
Video Viral di Media Sosial
Insiden penyamaran FRY menarik perhatian luas setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Dalam video, pria itu terlihat mengenakan masker dan mukena putih bermotif, serta bawahan berwarna salem. Petugas satpam masjid segera melumpuhkan FRY saat mereka mengamankannya setelah kepergok dalam aksi penyamarannya.
Penanganan oleh Pihak Berwajib
Kepala Pengelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) IC Mataram, Sahnan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini berlangsung pada Senin siang dan pihak kepolisian telah membawa pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Selama proses pengamanan, FRY mengaku berasal dari Lombok Tengah. Kasus ini menarik perhatian masyarakat dan menegaskan pentingnya pengawasan serta keamanan di tempat ibadah agar insiden serupa tidak terulang.
Kesimpulan
Kasus penyamaran FRY di Masjid Hubbul Wathan menggarisbawahi perlunya pengawasan yang lebih ketat di tempat ibadah untuk menjaga kenyamanan dan keamanan jemaah. Insiden ini menunjukkan dampak negatif dari tindakan tidak pantas yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Kita perlu menjadikan kejadian ini sebagai perhatian bersama untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Kolaborasi antara jemaah, pengurus masjid, dan pihak berwajib sangat penting untuk memastikan ketertiban di tempat ibadah.
Baca Juga : Bule Amerika Ngamuk di Bali, Akui Alami Halusinasi dan Merasa di Dunia Lain
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA