
Mahasiswa di Bekasi Diringkus karena Tanam Ganja di Rumah
April 17, 2025Majalahbet, Jakarta – Kepolisian Sektor Cabangbungin berhasil menangkap seorang mahasiswa erinisial EFK (18) karena menanam ganja di rumahnya di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Penangkapan ini berlangsung setelah warga melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal pelaku.
Polisi Temukan Enam Pot Tanaman Ganja
Kanit Reskrim Polsek Cabangbungin, Ipda Rolin Manulang, memimpin langsung penggeledahan di kediaman EFK. Dalam operasi tersebut, petugas menemukan enam pot berisi tanaman yang mereka duga kuat sebagai ganja. Polisi langsung mengamankan seluruh barang bukti dari lokasi kejadian.
Petugas Temukan Lampu UV dan Kipas Khusus untuk Tanaman
Petugas juga menemukan satu lampu ultraviolet dan kipas angin kecil yang EFK gunakan untuk mempercepat pertumbuhan ganja. Selain itu, polisi juga menyita satu unit ponsel yang EFK duga gunakan untuk berkomunikasi dalam aktivitas ilegal tersebut.
Pelaku Akui Tanam Ganja Selama Dua Bulan
Dalam pemeriksaan awal, EFK mengaku telah menanam ganja tersebut selama dua bulan terakhir. Ia menjelaskan bahwa ia mendapatkan biji ganja dari sisa pembelian narkotika jenis ganja sebelumnya. Pengakuan tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku sudah merencanakan aktivitas ini sejak lama.
Polisi Bawa Tersangka ke Mapolsek dan Apresiasi Laporan Warga
Polisi membawa EFK dan seluruh barang bukti ke Mapolsek Cabangbungin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ipda Rolin Manulang menyampaikan apresiasi kepada warga yang aktif melapor. Ia juga menegaskan bahwa polisi akan terus menindak tegas penyalahgunaan narkotika, terutama di kalangan generasi muda.
Kesimpulan
Polisi berhasil mengungkap kasus penanaman ganja oleh seorang mahasiswa di Bekasi berkat laporan cepat dari warga. Mereka menyita enam pot ganja dan peralatan pendukung dari rumah pelaku. Mahasiswa berinisial EFK mengakui telah menanam ganja selama dua bulan. Kasus ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkotika telah menyusup ke kalangan muda dan terdidik. Masyarakat berperan penting dalam mendeteksi dan melaporkan tindakan ilegal di lingkungannya. Polisi terus mengajak warga untuk aktif membantu memutus peredaran narkoba dan menjaga generasi muda dari bahaya penyalahgunaan.
Baca Juga : Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Polisi karena Diduga Mencabuli Pasien
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA