Bule Amerika Ngamuk di Bali, Akui Alami Halusinasi dan Merasa di Dunia Lain

Bule Amerika Ngamuk di Bali, Akui Alami Halusinasi dan Merasa di Dunia Lain

April 15, 2025 0 By majalahbet

Majalahbet, Jakarta – Seorang wisatawan asal Amerika Serikat, Mcmahon Mitchell, mengamuk di Klinik Nusa Medika yang terletak di Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Pria berusia 27 tahun ini mengaku berhalusinasi, merasa berada di dimensi lain saat terjadi kegaduhan tersebut.

Perusakan di Klinik

Mitchell tidak hanya mengamuk, tetapi juga merusak fasilitas klinik. Ia membanting lemari dan mencoba menyerang temannya dengan pipa. Kapolresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, menyebutkan bahwa hasil interogasi awal menunjukkan bahwa narkoba memengaruhi kondisi mental Mitchell. Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka menemukan Mitchell positif menggunakan THC dan kokain, yang kemungkinan besar ia konsumsi beberapa hari sebelum insiden tersebut.

Toko Game Online Terpecaya

Kejadian Sebelum Dilarikan ke Klinik

Sebelum membawa Mitchell ke klinik, teman-temannya melihatnya dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri. Setelah Mitchell pingsan, mereka segera membawanya ke Klinik Nusa Medika untuk mendapatkan perawatan medis. Tim medis langsung memberikan penanganan awal. Namun, ketika mereka kembali, Mitchell tiba-tiba terbangun dan mulai mengamuk. Laorens menjelaskan bahwa situasi kacau ini berlangsung selama sekitar 40 menit sebelum petugas kepolisian dan pecalang berhasil menghentikannya.

Penyelesaian dan Deportasi

Setelah menyadari kesalahannya, Mitchell memutuskan berdamai dengan pihak klinik. Ia sepakat membayar kerugian sebesar Rp 35 juta akibat tindakannya. Catatan menunjukkan bahwa Mitchell tiba di Bali pada 1 April 2025 dengan menggunakan visa kedatangan. Saat ini, petugas Imigrasi menahan Mitchell di kantor mereka dan menjadwalkan deportasinya ke Amerika Serikat pada 14 April 2025.

Kesimpulan

Insiden yang melibatkan Mcmahon Mitchell menyoroti risiko perilaku tidak terduga akibat penggunaan zat terlarang. Tindakannya yang kekerasan merugikan pihak lain dan membawa konsekuensi serius baginya. Proses hukum dan deportasi yang dijalaninya mengingatkan kita akan dampak panjang dari tindakan di luar batas, terutama di negara asing. Kejadian ini juga menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab saat berlibur, terutama terkait konsumsi substansi berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik.

Baca Juga : Alex Candra Bacok Teman Sendiri Karena Kesal Ditagih Hutang

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA