Terancam Dipecat, Sidang Etik Eks Kapolres Ngada Dijadwalkan Senin 17 Maret
March 14, 2025Majalahbet, Jakarta – Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, dikabarkan terlibat dalam kasus narkoba dan asusila. Dia akan menghadapi sidang etik yang dijadwalkan pada Senin, 17 Maret 2025. Informasi ini disampaikan oleh Karowabprof Divpropam Polri, Brigjen Agus Wijayanto, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 13 Maret 2025.
Penetapan Tersangka dan Penahanan
Brigjen Agus Wijayanto menegaskan bahwa AKBP Fajar telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan saat ini sedang ditahan di Bareskrim Polri. “Hari ini statusnya adalah sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri,” ungkapnya.
Fakta Pelecehan Seksual
Dalam perkembangan kasus ini, Polri mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan. AKBP Fajar Widyadharma diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur serta satu orang dewasa. Penemuan ini hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Biro Wabprof).
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko sebagai Karo Penmas Divisi Humas Polri mengungkapkan, “Ditemukan fakta bahwa FWLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak tiga orang dan satu orang usia dewasa.”
Penanganan oleh Polri
Polri menjelaskan bahwa mereka akan terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus ini. Divpropam Polri berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pelanggaran kode etik dan hukum yang dilakukan oleh anggota kepolisian akan ditindaklanjuti dengan serius. Hal ini bertujuan untuk menjaga reputasi dan integritas institusi kepolisian.
Kesimpulan
Kasus keterlibatan AKBP Fajar Widyadharma dalam narkoba dan pelecehan seksual menjadi sorotan publik. Hal ini menunjukkan tantangan besar dalam penegakan hukum serta perlindungan anak di Indonesia. Sidang etik yang akan berlangsung dan proses hukum selanjutnya diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Baca Juga : Steve Witkoff Kunjungi Moskow untuk Lanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA
