Netanyahu Ancam Rebut Gaza Jika Hamas Tidak Bebaskan Para Sandera

Majalahbet, Jakarta – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengeluarkan ancaman serius terhadap Hamas terkait sandera yang mereka tahan. Netanyahu menyatakan bahwa jika Hamas tidak membebaskan sekitar 200 sandera yang mereka tahan, Israel akan mengambil tindakan besar untuk merebut Gaza. Pernyataan ini muncul di tengah ketegangan yang semakin memuncak antara Israel dan Hamas, setelah serangan besar-besaran oleh kelompok militan tersebut terhadap wilayah Israel pada Oktober 2023.

Tuntutan Pembebasan Sandera

Sejak serangan itu, Hamas dilaporkan telah menahan banyak warga Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan orang tua. Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan berhenti berusaha membebaskan setiap sandera yang masih hidup. “Jika Hamas tidak membebaskan sandera-sandera ini, kami akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk merebut kembali Gaza,” ujar Netanyahu dalam pidatonya. Ia menambahkan bahwa prioritas utama Israel adalah keselamatan warganya dan menghancurkan kemampuan militer Hamas di Gaza. Pemerintah Israel pun siap melakukan apa pun untuk memastikan bahwa sandera yang ditahan dapat dibebaskan.

Toko Game Online Terpecaya

Serangan Militer dan Tindakan Israel

Sebagai respon, Israel telah meningkatkan serangan udara ke Gaza, dengan tujuan melemahkan kekuatan Hamas. Operasi militer Israel terus berlangsung, menargetkan fasilitas militer dan jaringan teroris Hamas. Netanyahu juga mengingatkan dunia internasional bahwa tindakan militer yang dilakukan Israel adalah sah secara hukum dan moral. Meski ada upaya diplomatik dari berbagai negara untuk meredakan ketegangan, Netanyahu menegaskan bahwa upaya Israel untuk melindungi warga negaranya tidak dapat diganggu gugat.

Para Sandera

Hamas sendiri belum menunjukkan indikasi untuk membebaskan sandera-sandera tersebut tanpa syarat. Ketegangan antara kedua belah pihak terus meningkat, dengan kemungkinan eskalasi lebih lanjut. Dunia internasional memantau dengan cemas perkembangan ini, berharap agar segera ada jalan keluar damai untuk menghentikan penderitaan warga sipil di Gaza dan Israel.

Baca Juga : Iran Amankan Tempat di Piala Dunia 2026, Lolos Setelah Imbang 2-2 dengan Uzbekistan