Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

Misteri Kematian Jurnalis Juwita di Banjarbaru: TNI AL Terlibat

Misteri Kematian Jurnalis Juwita di Banjarbaru: TNI AL Terlibat

Majalahbet, Kalimantan Selatan – Kematian Juwita, seorang jurnalis media online, yang ditemukan di tepi Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3), mulai terungkap. Jasad Korban ditemukan dengan sepeda motor di sampingnya, namun tidak ada tanda-tanda kecelakaan lalu lintas. Dan nampak beberapa barang milik korban juga hilang, yang menimbulkan dugaan bahwa kejadian ini bukan kecelakaan biasa.

Mayor Laut (PM) Ronald Ganap Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Dengan pernyataan langsungnya dalam konferensi pers pada Rabu (26/3), menyampaikan bahwa seorang prajurit TNI AL dengan pangkat Kelasi Satu berinisial J diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. “Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum Lanal di Balikpapan berinisial J,” ungkapnya.

Pelaku yang berinisial J berusia 23 tahun juga dilaporkan telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. Ronald juga mengukapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung, mengingat lokasi kejadian berada di luar wilayah hukum Lanal Balikpapan. “Kami meminta kesabaran rekan-rekan media. Terduga pelaku sudah diamankan, dan penyelidikan akan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.

Keluarga Korban Berkunjung ke Polres Banjarbaru

Setelah konferensi pers, sejumlah anggota keluarga Juwita terlihat datang ke Polres Banjarbaru. Hingga Sabtu malam, mereka masih berada di dalam kantor polisi, meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai tujuan dan hasil pertemuan tersebut.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kami masih dalam tahap awal penyelidikan dan sedang mengumpulkan bukti-buktinya,” ujarnya.

Toko Game Online Terpecaya

Kejanggalan di Lokasi Kejadian

Rekan-rekan dan keluarga korban merasa ada banyak kejanggalan dalam kasus ini. Teny, seorang teman dekat Juwita, mengungkapkan bahwa mereka sempat bertukar pesan pada Sabtu pagi, namun pesan yang dikirimnya pada pukul 12.01 Wita tidak dibaca dan hanya berstatus centang dua.

“Setelah mendengar kabar tentang kematiannya, saya langsung menuju lokasi dan menemukan beberapa barangnya hilang,” kata Teny. Ponsel dan dompet korban dilaporkan hilang.

Teny mengatakan dan mencatat adanya luka memar di tubuh korban Juwita, yang menurutnya tidak wajar untuk kecelakaan lalu lintas. Memar tersebut ditemukan di bawah mata, leher kiri, dagu, dan punggung. “Jika itu kecelakaan, pasti ada sobekan atau lecet pada pakaian, tetapi tidak ada itu,” tambahnya.

Keanehan lainnya adalah posisi tubuh korban yang terlentang dengan helm masih terpasang, yang semakin menguatkan dugaan bahwa korban tidak mengalami kecelakaan tunggal.

Koordinator Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banjarmasin, Rendy Tisna, juga berpendapat demikian. Ia mengatakan bahwa berdasarkan temuan ini, jelas bahwa kejadian tersebut tidak sesuai dengan ciri-ciri kecelakaan biasa.

Keluarga korban kini berharap penyelidikan bisa mengungkapkan fakta sebenarnya di balik kematian Juwita dan membawa pelaku ke pengadilan untuk mendapatkan keadilan yang layak bagi almarhumah.

Baca Juga : Pengaruh Sabu, Rampok Berkapak Lakukan Kekerasan Seksual pada Pemilik Rumah

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA

Exit mobile version