Majalahbet, Jakarta – Riki Rikardo alias Denis, seorang perampok yang melakukan kejahatan berat, mengklaim bahwa aksinya dipicu oleh pengaruh narkoba jenis sabu. Dalam kejahatannya, Riki memerkosa Y (36), pemilik rumah yang dibobolnya.
Penangkapan dan Pengakuan Pelaku
Polisi mengungkap bahwa Riki mengkonsumsi sabu sebelum melakukan perampokan di Pancoran Mas, Depok. Hasil tes urine Riki juga menunjukkan tanda positif. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan bahwa pelaku dalam keadaan mabuk saat melakukan aksinya.
Profil Pelaku
Riki diketahui sebagai seorang pengangguran dan residivis. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, ia terlibat dalam perdagangan narkoba. Riki ditangkap saat hendak menjual sabu, yang menunjukkan pola kembali kepada kejahatan setelah sebelumnya juga terlibat dalam kasus pemerkosaan pada 2016.
Kronologi Kejadian
Kejadian naas yang menimpa Y terjadi pada Sabtu (15/3) dini hari. Riki masuk ke rumah korban melalui jendela dan mengancamnya dengan kapak sebelum melakukan pemerkosaan. Polisi menjelaskan bahwa Riki memahami dengan baik kondisi korban yang tinggal seorang diri, sehingga merasa berani melancarkan aksinya.
Tindak Lanjut Pasca Kejadian
Setelah perampokan, Riki menjual ponsel korban seharga Rp 700 ribu untuk membeli sabu. Korban yang kini dalam kondisi aman sudah divisum oleh petugas. Ade Ary menambahkan bahwa pihak kepolisian sudah menangkap Riki dan seorang pria bernama Habib Hendra Pratama yang diduga berperan sebagai penadah barang curian.
Kesimpulan
kasus yang melibatkan Riki Rikardo alias Denis adalah bahwa tindakan kejahatan yang berujung pada perampokan dan pemerkosaan terhadap korban Y (36) dipicu oleh pengaruh narkoba. Riki, seorang pengangguran dan residivis, telah berulang kali melakukan tindakan kriminal, termasuk pemerkosaan sebelumnya. Kejadian ini menunjukkan pengetahuan pelaku tentang kondisi korban yang tinggal sendirian, yang memberinya rasa percaya diri untuk melakukan kejahatan dengan cara yang sangat brutal. Setelah ditangkap, Riki juga terungkap berusaha menjual barang curian untuk membiayai kecanduannya terhadap narkoba. Korban saat ini dalam keadaan aman dan telah mendapatkan perlindungan serta bantuan dari pihak kepolisian. Penangkapan Riki dan rekan-rekannya menyoroti masalah penggunaan narkoba dan dampaknya terhadap perilaku kriminal.
Baca Juga : Ketatnya Aturan Masuk ke AS, Inggris dan Jerman Perbarui Peringatan Perjalanan
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA