
Menag Nasaruddin Umar Pimpin Sidang Isbat, Tentukan Awal Ramadan 1446 H
March 1, 2025Majalahbet, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memimpin Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan 1446 Hijriah, yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta
Sidang Isbat Digelar Secara Terbuka
Sidang Isbat dimulai dengan pembacaan laporan dari berbagai pihak terkait pemantauan hilal. Proses sidang ini dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan secara langsung melalui berbagai saluran media. Hal ini memungkinkan masyarakat mengikuti secara langsung jalannya sidang, sehingga transparansi dalam penentuan awal Ramadan dapat terjaga dengan baik.
Dalam sidang tersebut, para ulama dan ahli falak memberikan penjelasan terkait pengamatan hilal di berbagai wilayah Indonesia. Menag Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Sidang Isbat bertujuan untuk memastikan awal Ramadan yang tepat berdasarkan kriteria rukyah atau pengamatan langsung terhadap bulan.
Pemantauan Hilal di Berbagai Wilayah
Sebelum sidang dimulai, para petugas dari Kementerian Agama dan ormas Islam melakukan pemantauan hilal di beberapa titik di Indonesia. Di antaranya, pemantauan dilakukan di daerah-daerah dengan visibilitas tinggi terhadap bulan, termasuk di Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa, “Hasil pengamatan hilal di beberapa daerah menunjukkan bahwa bulan tidak tampak. Oleh karena itu, awal Ramadan 1446 H dipastikan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.”
Keputusan Sidang Isbat
Setelah mempertimbangkan laporan dari seluruh peserta sidang, Menag Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa awal Ramadan 1446 H akan dimulai pada 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek ilmiah dan rukyah yang dilakukan di berbagai daerah.
“Sidang Isbat ini merupakan langkah penting dalam menjaga kesatuan umat Islam di Indonesia. Kita ingin memastikan bahwa seluruh umat Islam memulai ibadah puasa pada waktu yang sama,” ujar Nasaruddin.
Harapan Menjelang Ramadan
Menag juga menyampaikan harapannya agar seluruh umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan. Ia juga mengingatkan untuk tetap menjaga persatuan dan saling menghormati dalam menjalani ibadah selama bulan suci Ramadan.
“Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah bagi kita semua, dan umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan baik, serta memperkuat tali silaturahmi,” tutup Menag Nasaruddin Umar.
Baca Juga : Albania Usulkan Negara Khusus bagi Muslim Bektashi, Seperti Vatikan untuk Katolik
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA