
Mark Carney Resmi Dilantik Sebagai Perdana Menteri Kanada Yang ke-24
Maret 15, 2025Majalahbet, Jakarta – Mark Carney resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada setelah membacakan sumpah jabatan. Carney kini menggantikan Justin Trudeau, yang mengundurkan diri setelah satu dekade memimpin Kanada.
Pelantikan di Rideau Hall, Ottawa
Pelantikan Carney berlangsung di Rideau Hall, Ottawa pada Jumat, 14 Maret 2024. Dalam acara tersebut, Carney resmi menjadi Perdana Menteri Kanada yang ke-24. Sesuai dengan tradisi Kanada, pelantikan Carney dilakukan dalam dua bahasa resmi, yaitu Inggris dan Prancis.
Sumpah Setia kepada Raja Charles III
Carney mengucapkan sumpah setia kepada Raja Charles III, yang juga merupakan Raja Kanada, serta ahli waris dan penerusnya. Ia berjanji untuk menjadi “pelayan yang setia dan sejati bagi Yang Mulia” dalam tugasnya sebagai Perdana Menteri.
Kehadiran Keluarga dalam Acara Pelantikan
Selama pelantikan, anggota keluarga Mark Carney turut hadir. Istri Carney, Diana Fox, terlihat duduk di barisan depan sebagai bentuk dukungan kepada suaminya yang baru saja dilantik.
Tantangan Politik dan Pemilihan Umum
Mark Carney yang berusia 60 tahun belum pernah memegang jabatan politik sebelumnya, dan kemampuannya sebagai pemimpin politik akan diuji pada pemilihan umum yang akan digelar di Kanada tahun ini. Meskipun demikian, Carney memiliki latar belakang yang kuat di sektor perbankan dan ekonomi, termasuk sebagai mantan gubernur Bank Kanada selama krisis keuangan 2008-2009 dan juga mantan pimpinan Bank Inggris.
Hubungan Tegang dengan Amerika Serikat
Carney dilantik di tengah ketegangan hubungan antara Kanada dan Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump, telah mengenakan tarif impor yang besar terhadap Kanada dan bahkan mengancam akan menambah pungutan. Trump juga pernah mengklaim bahwa Kanada tidak layak berdiri sendiri dan seharusnya dianeksasi oleh Amerika Serikat.
Carney Menyebut Trump Sebagai Tantangan Terbesar Kanada
Carney menggambarkan sikap Trump sebagai tantangan paling serius yang dihadapi Kanada dalam satu generasi. Dalam pidato setelah terpilih sebagai pemimpin Partai Liberal dan Perdana Menteri, Carney menyatakan, “Segala sesuatu dalam hidup saya telah mempersiapkan saya untuk momen ini.” Ia berusaha menampilkan dirinya sebagai pemimpin yang siap mengatasi tantangan dari Amerika Serikat, yang dulunya adalah sekutu terdekat Kanada.
Persiapan Diplomasi dengan AS
Dalam konteks hubungan internasional, Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, mengatakan bahwa Carney akan membawa “dinamika baru” ke dalam diplomasi Kanada-AS. Sebelum pelantikan, Joly juga mengungkapkan bahwa dia bersama Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, sedang berupaya mengatur panggilan telepon antara Carney dan Presiden Trump dalam beberapa hari ke depan untuk membahas situasi yang ada.
Baca Juga : Insiden Pesawat Terbakar di Denver, Penumpang Berdiri di Sayap Saat Kebakaran
Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Menggunakan E-Wallet DANA