Site icon Majalahbet: Majalah Berita Online Terkini dan Terupdate Indonesia

TKA China Tewas Ditikam, Usai Melihat Kontraktor Curi Tembaga

TKA China Tewas Ditikam, Usai Melihat Kontraktor Curi Tembaga

Majalahbet, Sulawesi Selatan – Seorang TKA China bernama Wang Fenghe (60) tewas ditikam rekan kerjanya AM (26) yang merupakan seorang Kontraktor. masalah bermula saat korban melihat pelaku hendak mencuri tembaga di perusahaan tempatnya bekerja di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pelaku menusuk korban di bagian perut dan leher berulang kali menggunakan pisau sangkur.
Pembunuhan sadis itu terjadi di Mess PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia (KTGI) Bahadopi, Morowali, pada Senin (10/06) lalu. Kontraktor asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu nekat membunuh korban lantaran terdesak setelah korban melihatnya melakukan pencurian.

“Pelaku menikam korban perut kanan sebanyak dua kali dan leher korban sebanyak tiga kali dengan pisau sangkur,” ungkap Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, pada Jumat (12/07) malam.

Toko Game Online Terpecaya

Pelaku Ternyata di Ajak Oleh Rekannya

Dari penyelidikan diketahui AM awalnya diajak oleh rekannya berinisial ED untuk mencuri tembaga di tempatnya bekerja. Saat itu, ED juga mengajak 9 orang rekannya yang lain dalam pencurian tersebut.

“Selanjutnya pelaku bersama dengan ED dan 9 orang lainnya pergi ke tempat kejadian perkara.
Kemudian di TKP mereka menunggu di luar dan salah satu rekan dari ED masuk ke dalam untuk memantau lokasi.

Usai memastikan situasi di tempat aman, pelaku dan rekannya lalu masuk ke dalam gudang penyimpanan tembaga. Namun pada saat hendak memotong gembok kontainer yang berisikan tembaga, pelaku dilihat oleh korban yang membawa dua ekor anjing.

 

“Tiba-tiba korban datang bersama dua ekor anjingnya melihat pelaku. Korban menunjuk pelaku sambil marah-marah dan mengejar pelaku sambil melemparinya dengan batu,” ungkap Benny.

Saat melarikan diri dari kejaran korban, pelaku berakhir dijalan buntu sehingga berbalik menghampiri korban untuk berkelahi. Pelaku langsung memukul dan menendang korban hingga korban terjatuh.

“Pelaku memukul wajah korban satu kali hingga terjatuh, kemudian menendang kakinya sebanyak satu kali,” jelas Benny.

Benny mengungkap setelah korban tak berdaya, pelaku langsung mengeluarkan pisau sangkur yang dibawanya dan menikam korban secara berkali-kali. “Pelaku lalu mengeluarkan pisau sangkur miliknya dan menusuk korban pada bagian sebelah kanan sebanyak dua kali dan bagian leher korban sebanyak tiga kali hingga korban tewas berlumuran darah,” tutur Benny.

 

Istri Tersangka Juga Diamankan

Setelah selesai melakukan pembunuhan terhadap TKA China itu, AM kembali ke kosnya bersama rekannya untuk mengganti pakaian. Saat itu, AM tidak langsung menemui istrinya, ER (31) yang berada di lantai 2 kosnya.

“Satu orang teman AM mengatakan AM ingin meminta baju ganti dengan alasan telah ditikam dan berada di lantai 1. Dia (ER) pun kaget dan ingin turun namun dilarang oleh rekan AM yang tak diketahui identitasnya. Dan orang tersebut menitipkan pisau sangkur yang lalu disimpannya di dalam kos,” terang Benny.

AM baru menemui istrinya keesokan harinya dan menceritakan peristiwa yang sebenarnya.
Pasangan suami istri (pasutri) itu kemudian memilih kabur ke Kabupaten Wajo.

“ER bersama AM menuju Kabupaten Wajo selama tiga hari, kemudian ke Kabupaten Bone selama satu minggu dan setelah itu di Kabupaten Gowa di rumah saudaranya,” jelas Benny.

 

Benny mengungkap pasutri itu kabur dengan membawa barang bukti sebilah pisau sangkur.
Barang bukti tersebut kemudian disimpan di lemari rumah saudara ER di Kabupaten Gowa.

“Dibawa sebilah pisau sangkur lengkap dengan sarung yang digunakan pelaku saat membunuh. Yang kemudian disimpan di lemari yang ada di rumah tersebut,” sebut Benny.

Pasutri tersebut kemudian ditangkap Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polres Gowa di rumah saudara ER di Jalan Yusuf Bauty Kelurahan Batangkaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis (11/7). ER turut diamankan lantaran diduga membantu suaminya untuk kabur.

“ER menerangkan bahwa dia mengetahui suaminya AM melakukan tindak pidana pembunuhan,” pungkas Benny.

Baca Juga : Suami Bunuh Istri di Solok Saat Sedang Hamil 8 Bulan

 

Tips Dan Trick Cara Cuan Dengan Cepat Dengan Menggunakan E-Wallet DANA

Exit mobile version