
Xi Jinping di Kabarkan Ke Arab, AS Ribut Gara-Gara Minyak Saudi
December 2, 2022
Xi Jinping di Kabarkan Ke Arab, AS Ribut Gara-Gara Minyak Saudi
Xi Jinping Orang no.1 Sekaligus Ketua Partai Komunis di China RRC, dikabarkan bakal kunjungi Arab Saudi untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) negara-negara Arab dan China di Riyadh pada 9 Desember mendatang.
Menurut keterangan dua diplomat Saudi dan satu sumber, Xi Jinping dijadwalkan tiba di Riyadh pada 7 Desember.
Lawatan ini terjadi di tengah kekhawatiran pengaruh China di Timur Tengah dan ribut-ribut soal produksi minyak antara Saudi dan Amerika Serikat, Lebih lanjut, para diplomat itu menerangkan undangan juga sudah dikirim ke para pemimpin Timur Tengah dan Afrika Utara untuk menghadiri pertemuan China-Arab.
Tingkat perwakilan tergantung pada masing-masing negara dengan banyak pemimpin Arab diharapkan hadir, yang lain akan mengirim setidaknya menteri luar negeri mereka,” kata salah satu diplomat Arab, pada Rabu (30/11).
Delegasi China diperkirakan akan menandatangani lusinan perjanjian dan nota kesepahaman dengan negara-negara Teluk dan negara Arab lain, Kesepakatan itu mencakup energi, keamanan, dan investasi.
Kantor komunikasi Saudi tak segera memberi komentar saat ditanya soal kunjungan Xi Jinping atau jadwal pertemuan puncak, Kementerian Luar Negeri China juga melakukan hal serupa.
Pada awal November lalu, Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan penguatan hubungan perdagangan dan keamanan regional akan menjadi prioritas dalam kunjungan China.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara Teluk dan Arab telah memperkuat hubungan dengan China dan Rusia. Kehangatan hubungan itu tercipta saat muncul banyak keraguan soal komitmen mitra keamanan utama, AS, di kawasan tersebut.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga menolak tekanan AS untuk berpihak terkait hubungan mereka dengan China dan Rusia, Belakangan ini, hubungan AS-Saudi memanas usai Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC+) memutuskan mengurangi produksi minyak sebesar dua juta barel per hari.
Keputusan ini menuai banyak kritik, Presiden AS, Joe Biden sampai-sampai menilai Riyadh bekerja sama dengan Moskow untuk mengurangi produksi minyak, Menurut AS, pengurangan tersebut bisa menaikkan harga minyak dan ‘mengongkosi’ perang Rusia di Ukraina.
Baca Juga : NATO Mulai Cari Gara-Gara, Kirim Drone Lewati Perbatasan Rusia
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.