
Xi Jinping di Kabarkan Akan di Kudeta Siapakah Penggantinya?
September 28, 2022
Xi Jinping di Kabarkan Akan di Kudeta Siapakah Penggantinya?
Belakangan beredar kabar Presiden China Xi Jinping berada di tahanan rumah dan tengah berlangsung kudeta militer sebulan jelang Kongres Partai Komunis China (PKC).
Di tengah kabar itu, seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Li Qiaoming, diisukan menggantikan Xi.
Li lahir pada 1961, Ia kemudian menjadi jenderal, pangkat tertinggi PLA, pada 2019, Ia juga merupakan anggota komite pusat Partai Komunis China (PKC), Jenderal militer itu dianggap sebagai lawan dalam melayani sebagai anggota Komisi Militer Pusat China.
Badan ini memiliki otoritas atas keputusan militer.
Suatu waktu, Li pernah menyinggung bahwa Xi ingin meningkatkan kontrol partai terhadap tentara.
Uni Soviet runtuh karena partai tak punya tentara sendiri,” kata Li, Desas-desus Xi digulingkan ramai jadi perbincangan usai politisi India Subramanian Swamy.
Saat Xi berada di Samarkand baru-baru ini para pemimpin Partai Komunis China seharusnya telah mencopot Xi dari penanggung jawab Angkatan Darat Partai, Kemudiaan diikuti dengan menjadi tahanan rumah.
Begitu rumor yang beredar,” kata Swamy di Twitter.
Pakar pengamat China, Gordon Chang, turut menanggapi kabar itu, Ia menilai kurangnya berita dari China selama beberapa jam terakhir menunjukkan rumor kudeta tak benar.
Namun, apa pun yang terjadi di dalam militer China selama tiga hari terakhir memberi tahu kami ada turbulensi di dalam kepemimpinan senior PKC,” kata Chang.
ia juga menerangkan persitiwa tak terduga di China muncul tepat setelah Xi kembali dari Uzbekistan.
Xi juga tiba-tiba menghilang dari pandangan selama berhari-hari katanya.
Sesuatu yang tak biasa baginya, Sangat sedikit kebetulan dalam politik elit #PKC,” ujar dia lagi.
Chang mengatakan ada peristiwa tak biasa dan tak normal yang terjadi di China selama beberapa hari terakhir.
Dalam beberapa hari itu, pihak berwenang membatalkan 60 persen penerbangan, bus, dan kereta api.
Di media sosial juga beredar barisan kendaraan militer sepanjang 80 kilometer menuju Beijing di tengah kudeta militer.
Chang juga mengatakan video yang beredar di media sosial itu tak menunjukkan upaya kudeta.
“Ada banyak asap, yang mengatakan ada kebakaran di suatu tempat, Kami tak berpikir sebenarnya ada kudeta, tetapi pada titik ini ada beberapa perkembangan yang sangat meresahkan di puncak Partai Komunis serta bagian atas Tentara Pembebasan Rakyat, jadi ada sesuatu yang salah,” kata Chang.
Newsweek telah menghubungi Kementerian Luar Negeri China untuk memberi komentar, tetapi mereka tak memberi komentar apapun.
Baca Juga : Ledakan Terjadi di Komplek Asrama Polisi, Apakah Itu Bom?
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.