
Wanita Serial Killer, Tewaskan 12 Orang Pakai Sianida di Thailand
April 29, 2023
Wanita Serial Killer, Tewaskan 12 Orang Pakai Sianida di Thailand
Seorang Wanita yang juga Istri dari seorang mantan perwira kepolisian di Thailand, yang bernama Sararat Rangsiwuthaporn didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang temannya menggunakan sianida.
Diantara 12 orang yang menjadi korban tersebut, salah dari korban di ketahui merupakan mantan pacar Sararat sendiri.
Setelah penyelidikan terhadap Sararat Rangsiwuthaporn, Polisi menduga pembunuhan ini dipicu oleh alasan keuangan, tetapi hal ini dibantah lagsung oleh Sararat.
Sararat dilaporkan ditahan sejak Selasa lalu, Awalnya polisi menangkap perempuan itu, karena telah membunuh satu temannya di Provinsi Ratchaburi sekitar dua pekan lalu.
Temannya yang bernama Siriporn Khanwong tersebut pingsan dan meninggal di tepi Sungai Mae Klong.
Berdasarkan dari hasil autopsi, terdapat jejak sianida di tubuhnya, Ponsel, uang dan tas Siriporn juga ikut hilang saat teman nya itu ditemukan.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pembunuhan korban lainnya, juga dilakukan dengan cara yang sama.
Saat ini polisi mempersangkakan Sararat Rangsiwuthaporn telah membunuh sebanyak 12 orang, yang merupakan teman dan kenalan dengan sianida sejak Tahun 2020.
Selain itu, seorang pria berusia 35 tahun meninggal di provinsi timur laut Udon Thani pada Maret 2023.
Polisi juga mengatakan seorang wanita berusia 36 tahun dilaporkan merasakan sesak di dadanya dan kehilangan rasa di tangannya setelah meminum pil yang ditawarkan oleh Sararat, Wanita itu akhirnya mendapat perawatan medis, dan nyawanya terselamatkan.
Wanita mengakui bahwa dirinya sebelumnya telah meminjamkan 250.000 baht atau sekira Rp 107 juta kepada Sararat.
Keluarga dari sebagian besar korban tewas melaporkan perhiasan, uang atau barang berharga mereka hilang.
Barang berharga korban itu bernilai antara 60.000 sampai 300.000 baht atau sekira Rp 25 juta hingga Rp 128 juta.
Kepala Divisi Pemberantasan Kejahatan Mayjen Pol Montri Theskhan mengatakan para petugas juga akan mengajukan dakwaan lain terhadap Sararat, termasuk pencurian, Jika bukti menunjukkan dia telah melakukan pembunuhan lain, maka tersangka akan cocok dengan deskripsi seorang pembunuh berantai,” ujarnya.
sampai saat ini polisi belum dapat mengidentifikasi semua korban dan mengatakan beberapa jenazah juga telah dikremasi.
Terduga Pelaku Sempat Berikan Bantahan
Sararat Rangsiwuthaporn yang saat ini sedang dalam keadaan hamil empat bulan, membantah semua tuduhan tersebut, Sararat Rangsiwuthaporn juga mengalami kenaikan tekanan darah menjadi 170-220 saat dalam tahanan, menurut pengacaranya.
Sararat Rangsiwuthaporn ditangkap setelah rekaman CCTV menunjukkan korban terbarunya pingsan selama perjalanan mereka bersama, Tersangka yang merupakan mantan istri seorang perwira polisi, dilaporkan ditolak jaminannya oleh pengadilan karena dianggap berisiko melarikan diri.
Saat ini Sararat Rangsiwuthaporn ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Pusat, dan juga didakwa dengan tuduhan pembunuhan berencana.
Proses investigasi dugaan kasus pembunuhan yang menewaskan 12 orang ini terus berlanjut.
Sararat Rangsiwuthaporn bercerai dengan suaminya yang merupakan wakil inspektur Polisi pada Tahun 2022.
Baca Juga : Viral Aksi Arogan TNI-AU, Tendang Motor Ibu” Bawa Anak di Bekasi
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.