Ukraina Berduka, Da Vinci Tewas, Panglima Valery Sampai Berlutut

Ukraina Berduka, Da Vinci Tewas, Panglima Valery Sampai Berlutut

Ukraina Berduka atas kematian Dmytro Kotsiubailo alias Da Vinci yang merupakan seorang komandan andalan Ukraina.
Da Vinci dilaporkan tewas di Bakhmut saat mempertahankan wilayah tersebut, Presiden Volodymyr Zelensky sangat berduka atas kematian komandan andalan Ukraina tersebut.

Valery Zaluzhny Seorang Panglima angkatan bersenjata Ukraina sampai berlutut, Untuk menghormati perjuangan Da Vinci mempertahankan Bakhmut hingga titik darah penghabisannya.

Pemandangan itu terlihat ketika ribuan pelayat menghadiri upacara pemakaman Da Vinci di Lapangan Kemerdekaan pada Jumat lalu, Di antara pelayat itu terlihat Zelensky dan panglima angkatan bersenjata Ukraina.

Mereka berduka atas kematian Kotsiubailo, komandan batalion Serigala DaVinci yang tewas saat berjuang di Bakhmut.
Saking berdukanya, Zaluzhny sampai-sampai menampilkan momen langka, Dia berlutut di samping peti mati Da Vinci di alun-alun karena merasa sangat kehilangan.

Jalan menuju kemenangan kami sangat sulit, Harga untuk kemenangan ini adalah nyawa para pejuang kami, warga negara terbaik Ukraina, yang telah berdiri membela negara dengan senjata di tangan mereka,” ucap Zaluzhny.

Anda harus yakin bahwa kami tidak hanya akan membalaskan dendammu, Kami juga pasti akan memenangkan perang ini, Tidurlah dengan damai, kawanku.

Da Vinci meninggal dunia saat berjuang mempertahankan wilayah Bakhmut yang digempur terus-menerus oleh Rusia. Dmytro Kotsiubailo merupakan komandan yang memimpin batalion Serigala Da Vinci.

Da Vinci bergabung dalam militer pada 2014, setelah sempat menjadi anggota kelompok ultra-nasionalis Sektor Kanan dan memerangi separatis di Ukraina timur, Sepak terjang kesetiaannya membuat Zelensky menganugerahi sang komandan sebagai Pahlawan Ukraina, sebuah penghargaan tertinggi negara itu, pada Desember 2021.

Dia adalah pahlawan termuda di Ukraina, yang berusia 27 tahun sebelum meninggal, Pemakaman Da Vinci pun dihadiri banyak orang, Selama pemakaman, para prajurit berseragam membawa peti mati Da Vinci ke sebuah truk berwarna khaki yang dipenuhi bunga.

Para pelayat yang membawa bunga dan bendera Ukraina berbaris menuruni bukit menuju Lapangan Kemerdekaan. Banyak yang menangis kala peti mati Da Vinci melintas.

• Baca Juga : Fakta Kesesatan Sekte Korsel, Hingga Mengaku Sebagai Mesiah

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.