Tertangkap Pesta Narkoba & Seks di Bali, 2 WN Rusia Dideportasi

Tertangkap Pesta Narkoba & Seks di Bali, 2 WN Rusia Dideportasi

WNA tertangkap basah menggelar pesta narkoba di sebuah vila Banjar Mumbul, Nusa Dua, Bali.
Dua warga negara asing tersebut di ketahui berasal dari Rusia, dan langsung dideportasi usai ketahuan pesta narkoba.
Kedua WNA itersebut kemudian juga dicekal untuk datang lagi ke Bali selama enam bulan.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan ada kemungkinan juga dua WNA Rusia itu akan dilarang ke Bali seumur hidup.

Kita akan usir dan kita deportasi dari negara Indonesia melalui bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dan tidak akan diizinkan masuk ke Indonesia lagi, Melihat sistem cekal ke Indonesia enam Bulan tapi ini karena kasus narkotika saya nanti akan sarankan (dicekal) seumur hidup untuk tidak kembali ke Indonesia,” ucap Anggiat, pada Senin (17/4).

Dua wisatawan asal Rusia itu bernama Alexander C berumur 41 dan rekannya Roman K 27 tahun.
Mereka ditangkap basah ketika sedang pesta narkoba jenis kokain, ekstasi dan ganja dan juga menyewa dua Pekerja Seks Komersial (PSK) yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali Brigjen Pol Nurhadi Yuwono mengatakan mereka diringkus pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 14:00 WITA, Saat ditangkap tidak ditemukan barang bukti karena sudah dipakai habis oleh dua bule Rusia itu dan juga dua PSK tersebut.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan mereka positif menggunakan jenis kokain, ekstasi dan ganja, Selain itu, saat dilakukan penangkapan mereka dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Pada saat tertangkap barang buktinya sudah dihisap semua dan dia dalam kondisi teler.
Dia kondisinya teler, dia juga menyewa perempuan lokal dari RI ikut teler juga ini masih pengembangan lagi,” ungkap Nurhadi.

Mereka diduga membeli narkotika secara online melalui telegram channel,  Nurhadi mengatakan bule asal Rusia itu membelinya menggunakan mata uang digital krypto.

Menurut Nurhadi, keduanya kerap melakukan pesta narkoba namun tidak teratur waktunya, Tempatnya juga berpindah-pindah tempat tidak di satu vila saja, Modusnya membeli narkotika melalui telegram Chanel online dan membayar uang dengan digital kripto, Lalu modusnya tempelan, alamat ditaruk di satu titi koodinat dan diambil oleh yang bersangkutan.

Baca Juga : Pengusaha Stop Jual Migor, kalau Hutang Rp 334 M Tak di Lunasi+

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.