
Teror Pembunuhan Merajalela, PM Israel Bentuk Pasukan Khusus
June 13, 2023
Teror Pembunuhan Merajalela, PM Israel Bentuk Pasukan Khusus
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana menggaet dinas intelijen domestik Shin Bet untuk memerangi kejahatan dalam komunitas Arab Israel, Kami bertekad melawan fenomena kriminal teror pembunuhan dalam komunitas warga Arab, pertama dan terutama di organisasi kriminal,” tegas Netanyahu.
Netanyahu menuturkan pemerintahannya telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar bagi polisi untuk mempekerjakan ribuan petugas dan membentuk Garda Nasional khusus.
Ini membutuhkan waktu, Kami tidak punya waktu karena pembunuhan di dalam komunitas Arab Israel telah menjadi teror bagi negara kami,” ungkapnya pada Minggu (11/6).
Israel dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya adalah warga Yahudi, Namun Israel juga ternyata memiliki penduduk non-Yahudi termasuk orang Arab Israel, Menurut data resmi terbaru, tercatat populasi Arab Israel diperkirakan mencapai 2,048 juta atau 21 persen dari total populasi negara sebesar 9,7 juta penduduk.
Warga Arab Israel merupakan keturunan warga Palestina yang selamat dalam perang Arab-Israel pada 1948.
Perang tersebut menjadi awal mula pembentukan Israel sebagai sebuah negara, Lebih dari 700 ribu warga Palestina terusir dari wilayah mereka yang kini diduduki oleh Israel.
Mereka yang pergi kemudian menetap di sebelah perbatasan Israel di Tepi Barat dan Gaza, maupun di kamp-kamp pengungsi di sekitarnya.
Sedangkan yang bertahan di Israel menamakan diri mereka sebagai orang Arab Israel, orang Palestina Israel, atau cukup orang Palestina.
Selama ini, insiden kekerasan yang dilakukan warga Arab Israel memang kerap terjadi, Mulai dari penikaman hingga tabrak lari yang menargetkan petugas keamanan Israel terutama di Tepi Barat dan Yerusalem yang masih diduduki Negara Zionis itu.
Kebanyakan insiden kekerasan ini dilakukan secara lone wolf, Banyak analis menuturkan kekerasan ini terjadi juga imbas dari rasa frustrasi warga Arab Israel yang masih kerap dibedakan oleh pemerintah.
Ahmed Tibi, seorang anggota Knesset (parlemen Israel) dari komunitas Arab Israel, mengatakan kepada Anadolu pada Mei lalu bahwa gelombang kejahatan dalam komunitasnya “diperburuk oleh keterlibatan polisi Israel, karena memungkinkan senjata diselundupkan dari pangkalan militer ke Arab dan kota-kota.
Menurut koran Yedioth Ahronoth, jumlah insiden pembunuhan terkait komunitas Arab Israel telah mencapai 102 kasus pada Tahun 2023, Jumlah ini naik dari hanya 34 kasus pada periode yang sama pada tahun 2022 lalu.
Pada akhir pekan lalu, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, menyerukan pemecatan terhadap Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, Sebab sejak menjabat sebagai menteri, Ben-Gvir telah melakukan beberapa provokasi yang memicu ketegangan antara masyarakat Arab-Israel termasuk warga Palestina, dengan warga Yahudi.
Salah satu provokasi yang banyak dikecam negara-negara lain termasuk negara Barat adalah kunjungannya ke Masjid Al-Aqsa beberapa waktu lalu.
Netanyahu harus memecat Ben-Gvir, Pengalamannya di lapangan satu-satunya sebagai narapidana dan dia tidak tahu apakah yang dia lakukan, Sejak dia menjadi menteri, jumlah orang yang terbunuh meningkat 300 persen,” ungkap Lapid.
Baca Juga : China-AS Masih Panas, Tetap Ikut Latihan Militer AL Diperairan RI
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.