
Tak Terima Arab Saudi Disaingi, MbS Ancam Blokir Uni Emirat Arab
July 21, 2023
Tak Terima Arab Saudi Disaingi, MbS Ancam Blokir Uni Emirat Arab
Putra Mahkota sekaligus orang no.1 di Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MbS), mengancam akan
memblokade Uni Emirat Arab (UEA) karena ia tak mau terus-menerus disaingi olehnya, MbS melontarkan ancaman tersebut, pada saat melakukan pertemuan pribadi dengan wartawan pada Desember tahun lalu, Menurut dari laporan WSJ.
Ancaman itu terjadi di tengah keretakan hubungan antara MbS dengan Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ) akibat perbedaan kebijakan dikawasan dan pembatasan minyak OPEC.
Dalam pertemuan off-the-record tersebut, MbS menyampaikan bahwa ia telah mengirim daftar tuntutan ke Abu Dhabi dan memperingatkan bahwa Saudi akan mengambil tindakan tegas terhadap UEA jika mereka tetap melemahkan pengaruh Riyadh di kawasan wilayah Teluk.
MbS bahkan mengancam akan memberlakukan sanksi yang lebih buruk daripada yang diberikannya kepada Qatar.
Ini akan lebih buruk daripada apa yang saya lakukan terhadap Qatar,” ungkap MbS, seperti yang disampaikan orang-orang yang hadir dalam pertemuan itu.
Hubungan Saudi dan Qatar memang sempat memburuk pada tahun 2017.
saat itu, Riyadh mengembargo Doha termasuk dengan memblokade ekonomi mereka selama lebih dari tiga tahun.
Kedua negara itu baru rujuk pada tahun 2021, yang diduga demi mendirikan blok untuk melawan negara Iran.
Sementara itu, hubungan MbS dengan MbZ sendiri sejak beberapa waktu lalu mulai menegang usai kedua pemimpin saling berebut kekuasaan di wilayah Teluk, Mereka bahkan belum saling bicara selama lebih dari enam bulan lamanya, menurut sumber WSJ.
Kepada wartawan Saudi, MbS mengatakan bahwa UEA telah “menikam kami dari belakang.”
Dia lantas memperingatkan bahwa Uni Emirat Arab “bakal melihat apa yang bisa saya lakukan kepada kalian.”
Perselisihan kedua pemimpin ini juga tumpah di pertemuan OPEC pada Oktober lalu, Saat itu UEA menuding Saudi memaksanya menyetujui pengurangan produksi minyak.
Emirat sampai-sampai menyatakan siap menarik diri dari OPEC karena sangat frustrasi dengan dominasi Riyadh dalam organisasi tersebut.
Ketegangan antara Saudi dan UEA ini pun membuat was-was kalangan pejabat AS.
Mereka khawatir persaingan keduanya di Teluk bisa menghambat upaya untuk membangun blok keamanan guna melawan Iran, menyelesaikan perang di Yaman, dan memperluas hubungan diplomatik Israel dengan negara-negara Muslim lainnya.
Baca Juga : Pelaku Mutilasi di Jembatan Kelor Berhasil di Ringkus Polisi
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.