Tak Mau Kalah Putin Kirim Tentara Bayaran Wagner ke Ukraina

Tak Mau Kalah Putin Kirim Tentara Bayaran Wagner ke Ukraina

Wagner Group tentara bayaran yang di sewa Vladimir Putin Presiden Rusia, yang kemudian ia kirim ke Ukraina untuk membantu pasukan Moskow yang telah di pukul mundur pada Awal Januari lalu, Tentara Bayaran sempat menjadi sorotan usai melakukan pertempuran sengit di bagian timur Ukraina, termasuk Kota Soledar.

Pertempuran di kota ini sempat memicu keretakan antara Wagner dan Kementerian Pertahanan Rusia.

Saat itu, Wagner mengklaim berhasil menguasai Soledar, dan menilai pasukan Rusia tak banyak berbuat.
Kemudian Kemenhan Rusia justru tak menganggap peran Wagner di Ukraina, demikian laporan Institut Studi Perang (Institute for The Study of War/ISW) Dalam Perang Rusia vs Ukraina.

Pada akhir bulan Maret 2022, nyaris sebulan usai invasi, Putin dikabarkan mengirim tentara Wagner ke Ukraina. Pengerahan ini dilakukan karena Rusia mengalami kekalahan dan kehilangan kendali atas beberapa wilayah yang sempat di kuasainya, Selain itu, banyak tentara Rusia yang tewas di medan perang.

Mick Smeath Atase militer Inggris di Washington, mengatakan Rusia bakal mengirim lebih banyak lagi, mungkin dapat  mencapai ribuan tentara bayaran, termasuk para komandan dari Wagner Group ke Ukraina.

Karena kekalahan hingga invasi yang sempat mandek, Rusia diperkirakan akan memprioritaskan pengiriman personel Wagner Group ke Ukraina seperti di Afrika dan Suriah,” ucap Smeath, Selain itu, tentara Wagner terjun ke medan perang juga disebut karena moral yang rendah di antara pasukan Rusia.

Saat Rusia semakin kewalahan, mereka memanfaatkan tentara Wagner untuk menyerang wilayah Donbas, Kedua pihak ini saling berkoordinasi dan mengatur ulang fokus serangan pada Ukraina.

Sudah satu tahun sejak invasi Rusia, tentara Wagner masih beraksi di Ukraina, Mereka bertempur dengan ganas, Andry seorang personel Ukraina yang menjadi saksi dalam pertempuran itu, bahkan menganggap perang melawan tentara Wagner sama seperti melihat adegan menegangkan di film zombie.

Andry mengatakan baku tembak pasukan Ukraina dengan Wagner seolah tiada henti dan terasa sangat lama.

Kami bertarung selama sekitar 10 jam berturut-turut, dan itu tak seperti gelombang saja, itu benar-benar tak berkesudahan, kami merasa tentara Wagner tak habis-habisnya datang,” ujarnya, pada Rabu (1/2).

Lebih lanjut, Andry menceritakan jumlah tentara di pihaknya tak sebanding dengan pasukan Wagner.
Saat itu, ia dan yang lain hanya berjumlah 20, sementara tentara bayaran Rusia mencapai 200 personel.

Berdasarkan pengamatannya di medan perang, tentara Wagner tak pandai soal taktik perang, Mereka juga dilengkapi persenjataan yang cukup buruk, Wagner diketahui banyak merekrut pasukan yang merupakan narapidana, Mereka dikerahkan untuk mencapai 30 meter di wilayah musuh.

Usai tentara bayaran itu tewas, Wagner baru akan mengirim pasukan yang berpengalaman kemudian.
Wagner memang dikenal keras dengan prajuritnya, Mereka tak akan mengizinkan personel yang terluka keluar dari arena perang tanpa komando.

Infanteri serbu tak boleh membawa yang terluka keluar dari medan perang sendirian, Karena tugas mereka yakni melanjutkan serangan sampai tujuan tercapai,” demikian laporan militer dari militer Ukraina pada Desember 2022 lalu.

Baca Juga : Masjid di Markas Polisi Pakistan di Bom, Tewaskan 25 Orang

Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.