Taiwan Tetap Teman Dengan Negara Lain Walau di Ancam China

Taiwan Tetap Teman Dengan Negara Lain Walau di Ancam China

Taiwan menegaskan bahwa mereka tak akan Takut atau pun berhenti menjalin hubungan dengan negara lain hanya karena China mengancam mereka dengan latihan militer besar-besaran.
Kami tak akan berhenti berkawan hanya karena ancaman China terhadap Kami Taiwan,” kata Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, pada Jumat (26/8).

Wu menyadari bahwa China selalu menunjukan kekuatan militer jika ada pejabat tinggi negara asing yang berkunjung ke Negaranya Taiwan.

Kali ini China menggelar latihan militer besar-besaran untuk merespons kunjungan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Nancy Pelosi, pada awal Agustus lalu.

Karena tekanan militer yang ditunjukkan China terhadap Taiwan, lebih banyak orang yang ingin datang dan menunjukkan dukungan mereka,” ucap Wu lagi, Ia kemudian berujar, “Banyak rekan internasional yang mengatakan kepada kami, mereka tertarik datang ke Taiwan dengan tujuan sederhana untuk menunjukkan solidaritas.

China memang menggelar latihan militer besar-besar saat Pelosi berkunjung ke Taiwan pada 2 Agustus lalu, Pemerintahan China sebenarnya sudah memperingatkan AS untuk membatalkan kunjungan tersebut, Namun AS Mengabaikannya.

Di hari saat Pelosi tiba, China mengumumkan latihan militer dan Di hari pertama latihan, mereka menembakkan 11 rudal dongfeng ke dekat perairan Taiwan.

Beijing memang kerap jengkel jika ada pejabat asing berkunjung ke Taiwan, China bahkan tak segan memutus hubungan dengan negara yang mengakui Taiwan.

Mereka juga tak ragu menjatuhkan sanksi ke pejabat yang melawat ke pulau itu.

Bagi China, tindakan semacam itu membahayakan kedaulatan mereka, Beijing selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari kedaulatannya, Taipei gigih ingin merdeka.

Belum sirna amarah imbas kunjungan Pelosi, China dibikin geram karena lawatan delegasi Kongres AS di pertengahan Agustus.

Kemudian pada 21 Agustus lalu, Gubernur Indiana, Amerika Serikat, Eric Holcomb, juga mengunjungi Taiwan.

Keesokan harinya, ia bertemu dengan Presiden Tsai Ing Wen.

Dalam pertemuan itu, Tsai mengatakan Taiwan dan AS adalah sekutu kunci di bidang keamanan dan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga : Rusia Kembali Menyerang Ukraina di Bagian Stasiun Kereta Api

Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.