
Seorang Intelijen Polisi Terkait Tragedi Itaewon Bunuh Diri
November 12, 2022
Seorang Intelijen Polisi Terkait Tragedi Itaewon Bunuh Diri
Seorang intelijen polisi Yongsan yang terkait tragedi Itaewon, Korea Selatan, ditemukan tewas di rumahnya di Seoul pada hari Jumat (11/11), Ia diduga melakukan bunuh diri usai dikaitkan dengan tragedi Itaewon.
Petugas dengan marga Jeong itu ditemukan Tewas oleh keluarganya sekitar pukul 12.45 waktu setempat.
Jeong menjadi perhatian karena ia merupakan anggota polisi yang diduga mengemban tanggung jawab atas urusan intelijen di Kantor Polisi Yongsan saat tragedi Itaewon terjadi Sabtu (29/10) lalu.
Jeong diduga menghapus laporan intelijen internal yang memberikan peringatan terkait kemungkinan terjadi kecelakaan saat pesta Halloween berlangsung di Itaewon, Jeong juga diduga menghilangkan bukti untuk menutupi ketidak becusan dia saat menerima laporan, Ia juga diduga menyalah gunakan wewenang nya setelah insiden tersebut.
Ia sebenarnya telah diskors dari tugas dan memutuskan berlibur sejak penyelidikan tragedi digelar.
Dia juga tidak dipanggil untuk dimintai keterangan, Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian Jeong, Yonhap melaporkan bahwa pihak berwenang tak menemukan catatan bunuh diri.
Namun, Jeong sempat dikabarkan menelepon beberapa rekannya, Dalam perbincangan itu, Jeong mengisyaratkan keinginan untuk bunuh diri, Korsel sendiri sedang terus menyelidiki tragedi Itaewon, termasuk terkait dugaan penghapusan dokumen pelaporan soal kerumunan di pesta Halloween tersebut.
Pada Senin (7/11), seorang anggota parlemen sempat mengecam tersangka penghapusan dokumen laporan.
Ia pun mendesak agar para tersangka segera ditangkap dan dihukum.
Dugaan ini terungkap ketika Komisaris Jenderal Polisi Nasional Korsel, Yoon Hee Keun, mengatakan bahwa kepala intelijen di stasiun Yongsan memerintahkan agar catatan terkait laporan keramaian dihapus.
Tragedi Itaewon terjadi pada 29 Oktober lalu, Insiden ini membuat warga geram terhadap polisi yang dianggap tak sigap menangani kerumunan sehingga mengakibatkan 156 orang meninggal dunia.
Pemerintah Seoul juga panen kecaman karena tak memiliki skema manajemen risiko terkait kerumunan besar yang tak terorganisir.
Baca Juga : Tim Investigasi Kepolisian Ungkap Tersangka Tragedi Itaewon
Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.
