
Sekte Satanic di AS, Pernah Mau Bantu Muslim, Apa Alasannya?
January 13, 2023
Sekte Satanic di AS, Pernah Mau Bantu Muslim, Apa Alasannya?
The Satanic Temple (TST) bikin heboh karena bakal menggelar pertemuan pemujaan setan terbesar di Amerika Serikat pada tahun 2023 ini, (TST) juga pernah menarik perhatian karena menawarkan bantuan bagi Muslim di Amerika Serikat, Kelompok itu mengulurkan tangannya bagi Muslim pada tahun 2015 lalu.
ketika sentimen anti-Islam sedang berkembang di berbagai penjuru dunia karena serangan para teroris di Paris dan Prancis beberapa waktu lalu, Jika ada orang di Minneapolis yang merupakan Muslim dan takut keluar dari rumah karena takut akan ada nya diskriminasi, jangan ragu datang ke kami,” demikian pengumuman TST cabang Minneapolis melalui ungahan Facebook nya itu.
Kami akan dengan senang hati menemani kalian ke mana pun kalian mau pergi tanpa menunjukkan kehadiran kami-hanya orang-orang bertubuh besar saja yang berdiri di samping kalian, Tak seperti biasanya, unggahan TST di Facebook itu dibanjiri komentar-komentar berisi dukungan bagi kelompok yang menggambarkan diri sebagai pemuja setan itu.
Meski demikian, masih ada sejumlah pihak yang memandang sinis pengumuman itu, menduga TST punya maksud terselubung, Namun salah satu pendiri TST, Doug Mesner, memastikan bahwa niat itu tulus dari mereka.
Sentimen itu datang dari ketulusan dan empati, Mereka [TST Minneapolis] khawatir akan keberadaan orang-orang di komunitasnya,” ucap Mesner kepada Esquire.
Kami hanya ingin membantu kelompok-kelompok yang disingkirkan dan menggunakan sumber daya kami untuk dapat berguna bagi mereka yang membutuhkan, Jika Muslim Amerika, yang jelas tak melakukan kekerasan, diperlakukan dengan tidak adil juga perlakuan yang tidak baik, kami sangat berempati dan mendukung mereka.
Wawancara ini mengubah pandangan publik yang sebelumnya negatif terhadap TST akibat sejumlah kampanye dan unggahan sekte mereka.
The Satanic Temple Sendiri berdiri pada Tahun 2012, TST juga memang sering menggelar aksi kontroversial untuk mengamalkan misi utama mereka.
Misi The Satanic Temple adalah untuk mendorong kebajikan dan empati, menolak otoritas tirani, mengadvokasi akal sehat praktis, menentang ketidakadilan, dan mengejar tujuan mulia,” demikian pernyataan tertulis di situs TST.
Malcolm Jarry yang menjadi Salah satu pendiri TST, (ini hanya nama samarannya), mengaku kepada Media bahwa ia sejatinya tak percaya kepada setan.
Akan tetapi, sedari dulu ia kerap membayangkan betapa efektif penyampaian pesan jika menggunakan organisasi berbau setan-setan.
Mesner juga menegaskan bahwa TST sebenarnya tak benar-benar memuja setan.
Ia menegaskan bahwa TST merupakan kelompok atheis yang tak percaya pada kepercayaan mana pun.
Menurutnya, mereka menggunakan “Satanic” dalam namanya hanya karena orang bebas memakai kata apa pun, bukan berarti terkait dengan agama tertentu.
TST pun sudah beberapa kali mengadvokasi masalah-masalah penting, tapi tak terlalu diperhatikan sebelumnya.
Pada 2014, misalnya, mereka menginisiasi program untuk menentang pemukulan yang terjadi di sekolah.
Beberapa Media juga melaporkan bahwa TST juga sempat mengajukan tuntutan untuk menghapus aturan yang melarang aborsi di Missouri, tapi pengadilan menolaknya pada tahun 2020.
Setelah TST menyedot perhatian internasional karena advokasi yang mereka lakukan, Gereja Setan menyatakan kelompok itu “merupakan kelompok aktivis yang menggunakan bahasa berbau skandal untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Baca Juga: Daftar 7 Gengster Kartel Narkoba Meksiko, Yang Terkenal di Dunia
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.