
Rusia Ngotot Mau Ambil Bakhmut Dari Ukraina, Apa Sebabnya?
March 10, 2023
Rusia Ngotot Mau Ambil Bakhmut Dari Ukraina, Apa Sebabnya?
Rusia bersikeras dan ngotot untuk mengambil ahli kota Bakhmut dari Ukraina, meski beberapa pihak menyebut Rusia banyak mengalami kerugian hingga kehilangan para personel militernya, Bakhmut diketahui menjadi arena pertempuran yang sangat sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina selama beberapa bulan terakhir.
Rusia tak berhenti-henti membombardir kota di Ukraina timur itu, apa sebabnya Kremlin sangat ngotot ingin menaklukkan kota tersebut ?
Menurut pemerintah Rusia dengan menguasai Bakhmut, Rusia akan lebih mudah merebut seluruh wilayah industri di Donbas hingga perbatasannya, Namun pandangan tersebut berbeda dari pendapat sejumlah pengamat dari Barat.
Pengamat dari Universitas Cambridge, Jon Roozenbeek, mengatakan merebut Bakhmut akan menjadi simbol bagi Rusia sebagai kemenangan militer, Seperti yang Anda perlukan dalam perang apa pun, Anda harus bisa menunjukkan kemenangan, dan hanya sedikit yang terjadi bagi Rusia sejak awal musim panas,” ujar Roozenbeek.
Ia menilai banyak orang menyadari perang tak berjalan mulus bagi Rusia, Dengan demikian, Bahkmut bisa menjadi pembuktian bagi Kremlin atas kemampuan militernya di Ukraina.
Roozenbek juga mengatakan Bakhmut adalah satu-satunya tempat pasukan Rusia bisa membuat kemajuan.
Ini satu-satunya kota di mana Rusia bergerak maju, bukan mundur,” ujar dia.
Selain itu, Bakhmut berada di lokasi yang sangat strategis, Jika pasukan Rusia berhasil menguasai kota ini, mereka bisa melancarkan serangan artileri di tempat penting seperti Kramatorsk dan Slovyansk.
Jika Anda bisa memilih posisi aman dan melakukan serangan artileri, paling tidak pasukan garis depan akan berguna. Karena, tentara Ukraina akan sibuk mempertahankan sebagian besar wilayah ini,” ungkap Roozenbek lagi.
Senada, pengamat dari Universitas Birmingham, Jaroslava Barbieri, mengatakan Bakhmut bak hanya menjadi simbol alih-alih kepentingan militer yang strategis, Kehilangan pasukan berulang kali di timur laut dan selatan Ukraina memunculkan kritik publik di Rusia bahwa apa yang disebut operasi militer khusus tak berjalan sesuai rencana,” ungkap Barbieri.
Ketidakpuasan publik kian parah usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial pada September 2022, Pasukan Rusia belakangan banyak mengalami kemajuan di Bakhmut, Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, bahkan sudah mengklaim mereka berhasil menguasai timur Bakhmut.
Seluruh bagian timur Sungai Bakhmutka di bawah kendali Wagner,” ucap Prigozhin, Di saat yang sama Rusia juga telah banyak kehilangan tentara.
Seorang Intelijen dari Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO)
mengklaim jumlah tentara Rusia yang tewas di Bakhmut mencapai lima kali lipat dari pasukan Ukraina.
Ukraina sementara itu, mengalami kerugian yang signifikan selama pertempuran di Bakhmut berlangsung.
Menanggapi banyak pasukan Rusia tewas, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengerahkan lebih banyak personel ke titik panas konflik itu, Rusia pun segera mengerahkan lebih banyak pasukan.
Mereka mencoba memperbaiki [kerugian besar] dengan penambahan kuantitas,” ucap Stoltenberg kepada wartawan, pada Rabu (8/3).
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.