
Resesi Seks di Berbagai Belahan Dunia Kian Memprihatinkan
August 23, 2022
Resesi Seks di Berbagai Belahan Dunia Kian Memprihatinkan
Resesi seks di berbagai belahan dunia menjadi sorotan usai China dikabarkan mengalami persoalan tersebut.
Dugaan resesi seks di China muncul, imbas jumlah kelahiran di negara itu semakin menurun.
Sebagaimana diberitakan Hypebae, istilah ‘resesi seks’ sendiri mengacu pada semakin berkurangnya aktifitas seks yang dilakukan masyarakat.
Beberapa orang menyalahkan aplikasi kencan dan ilusi akan ‘kesempatan tak terhitung’ menjadi salah satu alasan resesi seks terjadi.
Kubu lain menyalahkan kurangnya pasangan seks yang sesuai, pun pandangan seks adalah suatu hal negatif, menjadi penyebab resesi tersebut.
Berikut sejumlah negara yang mengalami resesi seks:
China
China yang disebut-sebut mengalami masalah resesi seks, Tanda resesi seks ini tampak dari jumlah angka kelahiran di sana yang semakin menurun, Dalam penelitian berjudul ‘The Challenges of the Low Birth Rate in China,’ angka kelahiran di negara itu hanya mencapai 7,52 kelahiran per 1.000 orang pada tahun 2021.
Angka itu menurun ketimbang 2020, di mana angka kelahiran di China mencapai 8,52 kelahiran per 1.000 orang.
Tak hanya itu, angka kelahiran pada 2021 dikatakan adalah yang paling rendah terjadi di China sejak 1949.
Amerika Serikat
Editor senior The Atlantic, Kate Julian, merilis tulisan terkait resesi seks di Amerika Serikat pada 2018 Lalu, Dalam artikel itu, Julian mengungkapkan kekhawatiran atas kelompok remaja dan dewasa muda AS yang sekarang melakukan lebih sedikit hubungan seks.
Julian merujuk pada data Survei Perilaku Risiko Remaja, yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Data tersebut menemukan bahwa persentase murid SMP dan SMA yang telah melakukan hubungan seks turun dari 54 persen ke 40 persen sejak 1991 hingga 2017.
“Dengan kata lain, di jeda generasi, seks berubah dari sesuatu yang paling sering dilakukan anak SMP dan SMA, ke sesuatu yang paling jarang dilakukan [oleh generasi muda sekarang],” tulis Julian.
Julian menuturkan beberapa aspek penyebab resesi seks terjadi karena sejumlah orang merasa tak harus melakukan seks jika mereka tak menginginkannya.
Julian juga menyoroti kemungkinan sejumlah orang yang lebih memprioritaskan sekolah dan pekerjaan, ketimbang cinta dan seks.
Sebagaimana diberitakan Insider, faktor lain penyebab resesi ini adalah perubahan norma budaya.
Masyarakat kini lebih mudah mendapatkan hiburan di dunia maya, seperti menonton Netflix dan menyelam di Instagram, Ini membuat orang tak lagi sering ingin melakukan hubungan seks.
Jepang
Jepang menjadi salah satu negara yang generasi mudanya melakukan lebih sedikit seks ketimbang generasi sebelumnya, Berdasarkan Survei Fertilitas Nasional Jepang, satu dari sepuluh pria Jepang yang berumur 30-an masih perjaka.
Banyak individu yang tak dapat menemukan pasangan di komunitas,” kata peneliti kesehatan masyarakat di Universitas Tokyo, Peter Ueda, kepada CBS News.
Ueda juga berpendapat resesi seks di Jepang ini terjadi karena ketidakpercayaan diri atas finansial dan pekerjaan yang dialami warga.
“Dibandingkan dengan pria yang menjadi karyawan tetap, pekerja paruh waktu atau pekerja sementara empat kali lebih besar tidak memiliki pengalaman heteroseksual pada umur 25 hingga 39, dan orang yang tak bekerja berisiko delapan kali lebih besar,” kata Ueda.
Inggris
Selain China, AS, dan Jepang, Inggris juga menjadi salah satu negara yang mengalami resesi seks.
Berdasarkan Survei Nasional terkait Perilaku Seksual dan Gaya Hidup (Natsal), angka aktivitas seksual responden sejak 2001 hingga 2012 mengalami penurunan.
Penurunan terbesar terjadi pada responden dengan rentang umur di atas 25 tahun, pun yang sudah menikah atau tinggal bersama, dikutip dari The Guardian.
Survei tersebut diisi oleh lebih dari 34.000 masyarakat dari berbagai macam kelompok di Inggris.
Baca Juga : Gadis 15 Tahun di Tangkap Karena Menusuk Dua Orang di Jepang
Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.
