
Ratna Sarumpaet Mengaku Bahwa Ia Berbohong Soal Penganiayaan Hingga Babak Belur, Ternyata
October 3, 2018
Pengakuan Pembohongan Publik Ratna Sarumpaet
Berita Terkini – Aktivis Senior, Ratna Sarumpaet yang akhir-akhir menjadi perbincangan warganet terkait pernyataannya tentang penganiayaan oleh tiga orang lelaki tak dikenal yang dia alami di Bandara Husein Sastranegara akhirnya mengaku bahwa itu merupakan kebohongan.
Pernyataan Ratna awalnya mengatakan bahwa ia dikeroyok oleh 3 orang lelaki tak dikenal saat hendak kembali ke Jakarta setelah menghadiri konferensi internasional di Bandung. Setelah babak belur, ia kemudian pun dibawa ke Rumah Sakit Cimahi.
Namun penganiyaan tersebut langsung dibantah oleh polisi setempat. Berdasarkan investigasi polisi, tidak ada konferensi internasional di Bandung pada hari yang disebutkan Ratna (21/9). Berlanjut ke konfirmasi dari rumah sakit, dari 23 rumah sakit yang ada di Jawa Barat, tidak ada satupun pasien yang bernama Ratna Sarumpaet.
Klaim Ratna Sarumpaet Vs Fakta Dari Polisi
Ratna Sarumpaet pun akhirnya mengakui bahwa tidak ada penganiayaan terhadap dirinya. Dalam konferensi pers yang digelar sore ini juga, Ratna mengaku sudah memberikan informasi bohong kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Bahkan di depan Pak Prabowo, orang yang saya perjuangkan, orang yang saya cita-citakan untuk memimpin bangsa saya, saya ceritakan ini kepada Pak Prabowo. Saya biarkan bergulir dengan cerita itu,” kata Ratna di kediamannya, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Ratna mengatakan bahwa saat ia berbohong kepada Prabowo dan Amien Rais, ia mengaku merasa ada yang salah, namun ia mengabaikan perasaannya.
“Waktu saya bercerita dengan Prabowo dan Amin Rais, saya tahu itu salah tapi tidak muncul. Itu yang terjadi,” kata dia. bola88
“Saya tak sanggup melihat Pak Prabowo membela saya dalam jumpa pers,” lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, Ratna juga menyanggah adanya penganiayaan yang diterimanya. Ia mengaku mukanya lebam karena operasi. sambilan menangis.
“Intinya apa yang saya katakan akan saya sanggah ada penganiyaan,” pungkasnya.
Sambil menangis, Ratna mengatakan bahwa pernyataannya ke rumah sakit itu adalah ke Rumah Sakit Khusus Bina Estetika untuk menemui dokter Sidik. Saat itu dia ingin menyedot lemak di pipinya.
“Tapi setelah operasi dijalankan tanggal 21 dan 22 pagi saya bangun, muka saya lebam berlebihan,” ucap Ratna dalam jumpa pers di rumahnya, Jakarta, Rabu (3/10).
Ratna juga menambahkan bahwa ia sempat kembali ke dokter dan menanyakan penyebab lebam di wajahnya. Dokter pun kemudian mengatakan bahwa pembengkakan itu sebagai hal yang normal setelah operasi.
Awal mula kebohongannya adalah ketika anaknya bertanya soal kondisi wajahnya, ia pun menjawab bengkak tersebut diakibatkan penganiayaan yang dia alami. Sejak itulah Ratna selalu mengulang jawaban tersebut ke semua orang yang bertanya.
Orang yang bertanya kepada Ratna pun semua mendapat jawaban penganiayaan tersebut, termasuk ketika Fadli Zon yang datang ke rumahnya dan juga saat bertemu Prabowo Subianto.
“Intinya apa yang saya katakan akan saya sanggah ada penganiyaan,” pungkasnya.
Masih sambil menangis, anggota timses Prabowo-Sandi itu menyebut hal yang dilakukannya adalah kebodohan. Dia meminta maaf kepada semua pihak akibat dari sikapnya tersebut. Terutama kepada Prabowo dan Amien Rais yang justru pasang badang membela Ratna.
“Ini kebodohan yang tidak pernah saya lakukan dalam hidup saya,” tegas Ratna Sarumpaet.
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2022
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.