Sergio Ramos Dapat Ancaman Pembunuhan Setelah Cederai Mohamed Salah

Ancaman Pembunuhan Ke Sergio Ramos Dari Fans Salah

Berita Bola – Sergio Ramos, selaku kapten dari Real Madrid, membuka rahasia dimana ia pernah mendapat ancaman pembunuhan yang tertuju kepada dirinya dan keluarga. Ancaman tersebut didapat setelah tidak sengaja membuat Mohamed Salah cedera saat Madrid menghadapi Liverpool di final Champions League 2017/18.

Pada saat pertengahan babak pertama final Liga Champions 2017/18 tersebut, Ramos terlibat duel dengan Salah dimana pada akhirnya mereka berdua terjatuh dengan posisi lengan mereka terkunci.

Namun sialnya, Salah jatuh pada posisi yang kurang bagus hingga menyebabkan cedera dan harus ditarik keluar lebih cepat. Pada akhirnya, pertandingan terlihat sangat tidak terarah bagi Liverpool dan Real Madrid berhasil mengunci gelar juara.

Meskipun kedua pihak, baik Ramos maupun Salah menganggap urusan tersebut telah usai, akan tetapi fans Salah maupun fans Liverpool tidak menganggap itu sudah selesai. Sampai detik ini juga, Ramos masih sering dicela karena insiden tersebut.

Bahkan sampai pada UEFA Nation League, dimana Spanyol bertemu dengan Inggris, Ramos masih tetap dikritik. Untuk aksi dari para supporter, Ramos tidak mau berkomentar banyak.

Ramos meminta para supporter untuk bersikap dan bertindak adil, namun justru itu membuat para supporter semakin mengganas hingga menebarkan ancaman pembunuhan yang tertuju kepada Ramos dan keluarga. bola88

Terkait sambutan negatif para supporter di Wembley dimana Spanyol melawan Inggris, Ramos mengaku tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya mengaku ia akan lebih bahagia jika mendapat sambutan lainnya. Namun ia juga tidak mau memperpanjang masalah ini.

“Saya akan lebih senang menerima sambutan lainnya karena orang-orang hanya mengingat aksi di final, dan tak ada yang mengingat ancaman pembunuhan yang diterima saya, keluarga saya dan anak-anak saya,” ujar Ramos.

“Ini adalah isu yang sangat sensitif dan orang-orang mungkin menganggapnya sebagai gurauan dan karena itulah mereka mengkritik saya di stadion seperti ini.”

“Suara hati saya jelas. Saya sudah menjelaskan apa yang terjadi, dan saya tak mau memberikan penjelasan lebih lanjut,” imbuh Ramos.

Meski semua celaan, kritik dan ancaman pembunuhan, Ramos mengaku tak akan mengubah cara mainnya di lapangan. Ramos mengatakan bahwa ia tak pernah bermaksud untuk mencederai pemain lawan.

Ramos hanya berjanji akan terus berusaha menjaga ketenangannya dan menghadapi kasus ini dengan sebaik mungkin.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tak pernah bermaksud menyakiti kolega.”

“Ada beberapa orang yang mungkin sudah salah paham, tetapi inilah sepak bola. Hal itu tak akan mengubah apa pun dalam permainan saya atau diri saya sendiri,” tutupnya.

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.