
Putin Tampak di Bully Saat KTT G-20 Dulu, Kini Dia Memilih Absen
November 15, 2022
Putin Tampak di Bully Saat KTT G-20 Dulu, Kini Dia Memilih Absen
Presiden Rusia Vladimir Putin Memilih Absen Dalam Pertemuan Tingkat Tinggi KTT G20 di Bali menimbulkan berbagai spekulasi, Sejumlah pengamat dan Pakar menganggap Putin takut dimusuhi seperti KTT G20 2014 Dulu, Saat Rusia baru Mengambil Alih Wilayah Crimea.
Alexei Malashenko, kepala peneliti di Dialogue of Civilizations Institute, mengatakan Putin tidak ingin dipermalukan di depan umum lagi seperti pada KTT G20 di Brisbane, Australia, pada 2014 lalu.
Saat foto bersama para pemimpin di KTT G20 2014 dulu, Putin ditempatkan di paling pojok, Seakan dia di bully oleh semua pemimpin di sana, Putin pun memutuskan untuk pulang lebih cepat dari jadwal yang telat di tentukan sebelumnya.
Jika datang ke KTT G20 tahun ini, ia diperkirakan bakal kembali “dibully” dari berbagai arah karena keputusannya untuk menginvasi di Ukraina,
Dalam acara, Anda harus bicara dengan orang-orang dan difoto,” kata Malashenko, Ia lantas bertanya, “Dan dengan siapa dia akan bicara [di tengah berbagai kecaman] dan bagaimana tepatnya dia bakal difoto [nanti]?”
Putin memang sedang banjir kecaman karena invasinya ke Ukraina sejak Februari lalu.
Posisinya telah terisolasi dan babak belur oleh sanksi yang dijatuhkan oleh pihak Barat.
Namun, Moskow diprediksi malah bakal makin di kucilkan karena ketidak hadiran Putin ini.
Sementara itu, pakar kebijakan luar negeri yang dekat dengan Kremlin, Fyodor Lukyanov, mengindikasikan bahwa Putin tak hadir karena tidak siap mengalah atas Ukraina, Posisinya sudah jelas, tidak akan berubah.
Posisi pihak lain [Ukraina] juga sudah jelas, Jadi Apa gunanya datang?” kata Lukyanov.
Senada, analis politik Konstantin Kalachev juga mengatakan penolakan Putin untuk hadir di Bali mencerminkan “rasa buntu” dia atas Ukraina.
Menurut Kalachev, tak ada satupun yang bisa dibicarakan Putin dalam pertemuan, Sebab Putin tidak memiliki “proposal” apa pun yang dapat memuaskan kedua belah pihak, Dalam pertemuan esok dan lusa, dapat dipastikan para pemimpin negara akan menyinggung soal invasi Rusia ke Ukraina yang berpengaruh terhadap ekonomi global.
Lebih jauh, Rusia juga sedang mengalami kemunduran di wilayah Ukraina.
Meski telah mengerahkan ratusan ribu pasukan cadangan pada September, tapi banyak pasukan militer Kremlin tewas di Ukraina, Pada September, tentara Rusia harus mundur dari wilayah timur laut Kharkiv, Kemudian baru-baru ini, Moskow menarik pasukan dari kota pelabuhan strategis, Kherson.
Baca Juga : Iran Mulai Pengembangkan Rudal Hipersonik Daya Hancur Nuklir
Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.
