
Putin Awasi Latihan Nuklir Rusia, Ukraina di Duga Pakai Bom Kotor
October 27, 2022
Putin Awasi Latihan Nuklir Rusia, Ukraina di Duga Pakai Bom Kotor
Presiden Rusia Vladimir Putin awasi langsung latihan nuklir yang disebut operasi ‘Grom’ atau operasi petir.
Pada Rabu (26/10), Rusia melatih respons terhadap serangan nuklir dalam latihan yang melibatkan kapal selam anti nuklir, pembom strategis dan rudal balistik di tengah panasnya tensi atas dugaan ‘bom kotor’ yang mungkin akan dipakai Ukraina.
latihan itu menggunakan uji peluncuran guna menempatkan pasukan nuklir Rusia, dalam hal menunjukan kekuatan yang dirancang untuk mencegah dan mengintimidasi musuhnya.
Para pejabat Rusia mengatakan uji peluncuran rudal balistik berkemampuan nuklir dan rudal jelajah telah berhasil dilakukan, Putin menyatakan potensi konflik di kawasan maupun dunia tetap tinggi.
Sehari sebelumnya, militer Amerika Serikat (AS) mengaku pihaknya telah menerima pemberitahuan Rusia terkait niat untuk melakukan latihan itu.
Tepatnya ketika NATO tengah melatih penggunaan bom nuklir AS yang berbasis di Eropa dalam latihan perang tahunan ‘Steadfast Noon’.
Dikabarkan latihan Rusia ini memunculkan tantangan potensial bagi AS dan sekutunya.
Pasalnya, Putin terus melontarkan ancaman bakal menggunakan senjata nuklir demi membela wilayah Ukraina yang telah diambil alih Rusia apabila benar-benar diperlukan.
Tak hanya itu, Rusia juga menduga Ukraina tengah bersiap menggunakan ‘bom kotor’ di wilayahnya sendiri di depan Dewan Keamanan PBB, Namun dugaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh pihak Barat dan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut dugaan penggunaan ‘bom kotor’ itu menunjukkan niat Rusia merencanakan serangan dengan bahan peledak serupa hingga senjata nuklir “taktis” dengan risiko kerusakan lebih rendah dari nuklir biasanya.
Selain itu, Presiden AS Joe Biden juga terus Mengawasi Rusia tentang penggunaan senjata semacam itu bakal menjadi ‘kesalahan yang sangat serius’.
Bom kotor’ adalah peledak yang mengandung bahan radioaktif seperti Uranium.
Bahan Radioaktif itu menyebar ke udara usai bom meledak.
Bahan-bahan untuk membuat bom ini dapat berasal dari material medis di rumah sakit, pembangkit listrik tenaga nuklir, atau laboratorium penelitian, Dampak ledakannya disebut tetap mematikan walaupun bahan bom relatif mudah untuk di dapatkan.
Baca Juga : Xi Jinping Kembali Terpilih, Kim Jong Un-Putin Beri Selamat
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.