Pulau Pari Mengalami Banjir Penduduk Pulau Laporkan PT.Holcim

Pulau Pari Mengalami Banjir Penduduk Pulau Laporkan PT.Holcim

August 26, 2022 0 By Majalahbet

Loading

Pulau Pari Mengalami Banjir Penduduk Pulau Laporkan PT.Holcim

Empat warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, menggugat perusahaan semen Holcim Limited ke pengadilan Swiss karena aktivitas perusahaan dinilai memperburuk perubahan iklim terutama di pulau tempat mereka tinggal.

Keempat warga ini meminta Holcim untuk membayar kompensasi atas kerugian yang mereka dapatkan karena aktivitas perusahaan tersebut dinilai berkontribusi menyebabkan level permukaan laut semakin tinggi di Pulau Pari, hingga menyebabkan beberapa bangunan warga termasuk usaha rumah singgah di pulau itu terendam air.

 

Keempat warga Pulau Pari ini juga menginginkan Holcim mengurangi emisi gas karbonnya untuk membatasi kerusakan lingkungan di masa depan, Mereka ingin Holcim memotong emisi gas rumah kacanya hingga 43 persen sampai pada 2030, dan 69 persen di 2040.

Para penggugat menilai Holcim bertanggung jawab atas krisis iklim yang terjadi, Mereka masing-masing meminta kompensasi sekitar 3.000 pound sterling (Rp52 juta) untuk kerusakan mental dan kontribusi dalam menanggulangi darurat iklim di pulau tersebut.

 

Jumlah itu setara dengan hanya sekitar 0,42 persen biaya total untuk adaptasi dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang ada.

 

Edi Mulyono, salah satu penggugat, mengaku kehilangan pendapatan dalam jumlah besar akibat banjir yang melanda penginapan yang dikelolanya pada 2021, Edi merasa situasi ini tidak adil, mengingat masyarakat Indonesia hanya sedikit berkontribusi dalam keseluruhan emisi global.

Sementara itu, penggugat lainnya, Asmania, mengatakan kenaikan air laut menyebabkan daerah sekitar rumah singgahnya kerap terendam banjir, Asmania sendiri telah bekerja sebagai nelayan di Pulai Pari sejak berumur 22 tahun.

 

Pada 2013, warga Pulau Pari memutuskan untuk membuka pulau itu bagi bisnis pariwisata, Asmania kemudian membuka rumah singgah di pulau itu, lengkap dengan peminjaman alat snorkeling.

Asmania juga memiliki bisnis tambak ikan di pinggir pulau, Saat banjir melanda Pulau Pari pada 2021 dan banjir-banjir keuntungan bisnis Asmania berkurang, Ia mengeluh banjir tersebut membawa banyak minyak dan puing-puing, merusak bisnis tambak ikannya Pada 2021, 300 dari 500 ikan di tambaknya mati.

 

Tak hanya itu, tidak ada turis yang datang ke rumah singgahnya selama dua bulan ini.

Asmania dan suaminya berniat meninggikan rumah mereka untuk terhindar dari banjir. Mereka juga membutuhkan sistem penyaringan air untuk mendapatkan air bersih.

Keempat warga tersebut lantas mendapatkan dukungan dari Pusat Konstitusi dan Hak Asasi Manusia Eropa (ECCHR), Bantuan Gereja Swiss HEKS/EPER, dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), dalam melayangkan gugatannya terhadap Holcim ke pengadilan di Swiss.

 

Mereka mengajukan gugatan ke pengadilan Swiss pada Juli 2022

Berdasarkan keterangan di situs resmi ECCHR, para warga mengajukan gugatan ke pengadilan Swiss pada Juli 2022, Holcim yang bermarkas di Swiss, tidak mau berkomentar langsung atas gugatan tersebut, Namun dalam sebuah pernyataan, perusahaan semen ini mengklaim telah “mengambil tindakan iklim dengan sangat serius” dan telah secara signifikan mengurangi jejak CO2dalam satu dekade terakhir.

Sementara itu, Departemen Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Ahmad Parno Saverillah, belum menanggapi permintaan terkait komentar soal gugatan ini.

 

PT Semen Indonesia telah mengakuisisi Holcim Indonesia pada 2019 dan mengubah namanya menjadi PT Solusi Bangun Indonesia.

Dalam laporan terbaru litigasi iklim, pihak-pihak yang berkampanye soal kerusakan lingkungan lebih sering menargetkan sektor korporat dalam skala besar.

Meski begitu, masih sedikit gugatan yang diajukan terhadap industri semen, Padahal sektor tersebut merupakan sektor yang paling menyumbang polusi karbon terbanyak.

Beton, yang material utamanya adalah semen, diprediksi bertanggung jawab atas empat sampai delapan persen emisi karbondioksida dunia.

 

Holcim sendiri bergabung dengan perusahaan semen Prancis Lafarge pada 2015, membuatnya menjadi produsen semen terbesar di dunia.

Dalam riset Institut Akuntabilitas Iklim, emisi yang dikeluarkan kedua perusahaan tersebut mencapai lebih dari tujuh miliar ton CO2 dari 1950 hingga 2021, Jumlah emisi ini setara dengan 0,42 persen emisi industri dalam sejarah global.

Holcim dan Lafarge juga mendapatkan predikat ke 47 atas 100 perusahaan yang paling mengeluarkan emisi gas rumah kaca dari studi Universitas Massachusetts.

 

Perusahaan tersebut saat ini mengoperasikan 269 pabrik semen dan penggilingan di berbagai negara.

Dalam studi HEKS/EPER, Holcim memproduksi lebih dari tujuh miliar ton semen mulai 1950 hingga 2021.

Produksi ini menimbulkan jumlah emisi CO2 yang hampir sama.

Sejauh ini, Holcim telah menetapkan target dekarbonisasi berbasis sains, termasuk komitmen untuk mengurangi emisi absolut tingkat 3 sebesar 90% pada 2050, dibandingkan dengan 2020, Untuk 2030 perusahaan memiliki target untuk mengurangi intensitas CO2 dan jumlah emisi CO2 per ton bahan semen.

Baca Juga : Tertipu VCS Seorang Pria di Peras, Foto Bugilnya Pun di Sebarkan

 

Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.

daftar sini

 

 

 

zvr
Bagaimana Reaksimu ?