
Pemimpin Sekte Sesat, Terkait Bundir Massal di Kenya Ditangkap
April 28, 2023
Pemimpin Sekte Sesat, Terkait Bundir Massal di Kenya Ditangkap
Kepolisian Kenya Berhasil mengamankan seorang yang di duga Pemimpin dari sebuah Sekte Sesat Ezekiel Odero, terkait kematian massal para pengikutnya, penagkapan terjadi setelah pihak kepolisian menemukan 98 orang yang tewas akibat menjadi korban sekte lainya, Paul Mackenzie Nthenge.
“[Dia] kini sudah ditahan dan diproses untuk menghadapi dakwaan kriminal terkait pembunuhan massal para pengikutnya,” ujar Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, pada Kamis (27/4).
Komisioner bidang keagamaan Kenya, Rhoda Onyancha, mengatakan Odero ditahan di Kota Malindi terkait “dugaan sejumlah kematian di lokasi tersebut.
Kami juga telah mengambil tindakan dan menutup pusat doa miliknya,” sambung Onyancha.
Meski demikian, Onyancha tak menjabarkan lebih lanjut tuduhan yang diarahkan pada Odero. Ia juga tak mengungkap soal kematian yang dimaksudkan.
Ia juga tak membeberkan Odero berkaitan dengan Nthenge atau tidak.
Belakangan ini, Nthenge menjadi sorotan karena 98 pengikutnya ditemukan mati kelaparan di belantara Malindi, kawasan di mana Odero itu ditangkap.
Para pengikut itu diduga mati kelaparan karena berpuasa agar dapat (bertemu dengan Yesus), Nthenge memang mendoktrin para pengikutnya bahwa kelaparan merupakan satu-satunya jalan untuk dapat menuju ke Tuhan.
Nthenge bukan satu-satunya pemimpin sekte sesat di Kenya, Dalam beberapa tahun belakangan, sekte-sekte sesat semacam ini menjamur di Kenya.
Berdasarkan data pemerintah, lebih dari 4.000 gereja berdiri di Kenya dengan jemaat sekitar 50 juta jiwa, Dari ribuan gereja itu, beberapa di antaranya dianggap sesat.
Presiden Kenya, William Ruto, pun kian geram dan menyerukan pemberantasan gerakan-gerakan keagamaan yang “tak dapat diterima di sana karena sudah banyak merengut nyawa.
Ruto menganggap para pemimpin sekte itu sebagai teroris, Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki, pun melontarkan pernyataan yang sama.
Yang terjadi di Shakahola merupakan titik balik bagaimana Kenya menangani ancaman keamanan serius dari ekstremis keagamaan,” ungkap Kindiki ketika mengunjungi lokasi temuan para korban tewas sekte sesat itu.
Ia kemudian berkata, “Pemanfaatan Alkitab untuk membunuh orang, untuk memicu bunuh diri massal warga sipil yang tak bersalah itu tak dapat ditoleransi, Tegasnya.
Baca Juga : Taiwan Temukan Zat Berbahaya, di Produk Mie Instan Indo-Malay
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.