Pangeran Arab di Hukum Penjara 30 Tahun Saat Pulang Dari AS

Pangeran Arab di Hukum Penjara 30 Tahun Saat Pulang Dari AS

November 7, 2022 0 By Majalahbet

Loading

Pangeran Arab di Hukum Penjara 30 Tahun Saat Pulang Dari AS

Arab Saudi dilaporkan Memenjarakan Pangeran Abdullah bin Faisal al Saud sepulangnya dari Amerika Serikat beberapa bulan yang lalu, Menurut sumber pejabat Saudi, penangkapan Abdullah berlangsung setelah dirinya mendiskusikan penahanan sepupunya sesama pangeran dengan kerabat saat berada Amerika.

Pejabat itu menuturkan Pangeran Abdullah dipenjara karena panggilan telepon itu, Pihak berwenang memvonis sang pangeran 20 tahun penjara, dan dinaikan menjadi 30 tahun penjara pada Agustus lalu.

 

Pangeran Abdullah merupakan seorang mahasiswa pascasarjana di Universitas Northeastern Boston yang telah tinggal di AS untuk beberapa waktu yang cukup lama, Menurut teman-temannya, orang-orang tidak banyak yang mengetahui dia adalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi, Sebab ia jarang sekali membicarakannya.

Pangeran Abdullah juga dianggap selalu fokus pada studi, rencana karir, dan cintanya terhadap sepak bola.

 

Associated Press (AP) menuturkan kasus Pangeran Abdullah belum pernah terungkap dimedia sebelumnya.
Namun, dokumen pengadilan Saudi yang didapat AP juga tidak bisa tertutupi semuanya.

 

Penahanan Pangeran Abdullah menambah panjang daftar anggota keluarga kerajaan Saudi yang ditangkap di era Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) yang diangkat menjadi pemimpin de facto negara itu sejak tahun 2017.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pangeran Saudi ditangkap dengan berbagai tuduhan mulai dari korupsi dan beberapa kasus lain, Namun banyak pihak menilai penangkapan ini dilakukan MbS guna membungkam pemberontak dan pengkritik keluarganya yang memegang takhta kerajaan.

 

Selama lima tahun terakhir, pengawasan, intimidasi, dan pengejaran Saudi terhadap warga Saudi di wilayah AS juga meningkat, ketika kerajaan meningkatan penindasan di bawah MbS.

 

Saat ditanya soal penahanan Pangeran Abdullah, Kedutaan Besar Saudi di Washington membantahnya.
Gagasan bahwa pemerintah Saudi atau lembaganya melecehkan warganya sendiri di luar negeri adalah tidak masuk akal,” kata kedutaan.

Hal itu didukung dari keterangan FBI, kelompok hak asasi manusia, dan wawancara warga Saudi yang tinggal di luar negeri, Bahkan beberapa orang itu mengatakan agen FBI menyarankan mereka untuk tidak pulang ke negaranya.

Baca Juga : Afghanistan Tingkatkan Budidaya Opium Sejak Taliban Berkuasa

 

Bagi kalian yang bingung mencari situs dengan Persentase menang tinggi. Kami rekomendasikan situs slot terpercaya yang memberikan bonus Welcome 100% dengan segala deposit tanpa ada potongan.

daftar sini

 

 

 

zvr
Bagaimana Reaksimu ?