
Ngeri Penembakan Massal AS, Biden Minta UU Senjata di Perketat
May 8, 2023
Ngeri Penembakan Massal AS, Biden Minta UU Senjata di Perketat
Joe Biden-Presiden Amerika Serikat menyerukan pembuatan regulasi undang-undang untuk melarang penggunaan senjata api tipe serbu dan langkah keamanan lainya, usai delapan orang dilaporkan tewas dalam penambakan massal yang baru terjadi di Texas, Penembakan tersebut dilaporkan terjadi di mal Allen Premium Outlets, sekitar 55 km di utara Dallas, pada Sabtu (6/5), ketika mal itu ramai warga yang weekend.
Berdasarkan video yang beredar di internet, pelaku keluar dari mobil yang di parkiran, tiba-tiba saja langsung menembakkan senapan semi-otomatis ke para pejalan kaki di sekitarnya.
Biden memberi penghormatan kepada para korban yang dia sebut sebagai ‘korban tindakan kekerasan yang tak masuk akal ini’, Joe Biden Kemudian juga memerintahkan bendera AS diturunkan menjadi setengah tiang di Gedung Putih.
Selain itu Biden meminta kongres memberlakukan lagi larangan senjata serbu yang pernah dia bantu gulirkan pada Tahun 1994 saat masih menjabat sebagai senator, Aturan itu sudah diberlakukan tetapi dicabut pada Tahun 2004 lalu.
Isi aturan tersebut melarang penggunaan senjata magasin besar, dan diwajibkan pengecekan latar belakang untuk para pembeli atau pemilik yang juga akan mengakhiri kekebalan bagi produsen senjata.
“Saya segera menandatanganinya, Kami tidak membutuhkan apa-apa lagi untuk membuat jalan-jalan di AS aman,” ungkap Biden dalam pernyataannya resminya.
Warga AS saat ini dihantui penembakan massal mematikan yang terus terjadi, Setidaknya hingga saat ini sudah terjadi 199 insiden serupa.
Nyaris sepekan sebelumnya seorang pria menembak dan membunuh lima tetangganya di Cleveland, Texas. Insiden ini terjadi setelah salah satu korban meminta pelaku berhenti menembakkan senjata pada malam hari karena ada bayi yang tidur.
Sejumlah warga AS juga menjadi korban penembakan dalam beberapa minggu terakhir karena perselisihan kecil seperti mengetuk pintu yang salah atau masuk ke mobil yang salah.
Terlalu banyak keluarga yang memiliki kursi kosong di meja makan mereka, Anggota kongres dari Partai Republik tidak dapat terus menghadapi epidemi ini dengan mengangkat bahu, Pikiran dan doa di Twitter tidak cukup,” ucap Biden.
Penembakan massal terbaru di Texas memakan korban berusia lima hingga 61 tahun, Para Pelaku penembakan tewas di tembak polisi yang berada di sekitar, mayatnya tergeletak di jalanan.
Berdasarkan dari tayangan foto pelaku menggunakan seragam taktis dengan senjata AR-15 dan magasin cadangan.
Baca Juga : PBB Peringati Dunia, Gelombang Panas Ekstrim Akan Menerjang
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.