Nenek Eks Juru Ketik Nazi Bersalah, Terkait 10.505 Pembunuhan

Nenek Eks Juru Ketik Nazi Bersalah, Terkait 10.505 Pembunuhan

December 21, 2022 0 By Majalahbet

Loading

Nenek Eks Juru Ketik Nazi Bersalah, Terkait 10.505 Pembunuhan

Seorang Nenek mantan juru ketik di salah satu kamp konsentrasi Nazi di Jerman dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan 10.505 orang di kamp Nazi itu, Hakim pengadilan Jerman mengumumkan vonis itu dalam persidangan baru-baru ini, Dalam sidang itu, hakim juga menjatuhkan hukuman percobaan dua tahun kepada mantan juru ketik bernama Irmgard Furchner tersebut.

Terdakwa Nenek Irmgard Furchner, mantan sekretaris yang berkerja untuk komandan kamp konsentrasi nazi menghadiri persidangannya diruang sidang itzehoe, nenek berumur 97 tahun ini di dakwa karena telah membunuh lebih dari 10.505 orang.

 

Furchner sendiri tak pernah mengaku bersalah, Namun di salah satu sidang, ia menyampaikan permintaan maaf atas apa yang terjadi, Persidangan Furchner sendiri sebenarnya dimulai pada September 2021 lalu, tetapi dia sempat kabur. Beberapa jam kemudian, polisi menemukan dia di Hamburg.

Setelah itu, Furchner ditahan selama lima hari, Pihak berwenang juga memasang tanda elektronik di tangan Furchner.
Dengan putusan ini, Furchner menjadi warga sipil perempuan pertama di Jerman yang dihukum atas kejahatan di kamp konsentrasi Nazi.

 

Persidangan akan menjadi salah satu pengadilan kriminal terakhir di dunia terkait dengan kejahatan di era Nazi” kata hakim di pengadilan Jerman, Dominik Gross, Gross pun mengizinkan persidangan direkam untuk “tujuan sejarah.”

Persidangan ini menghadirkan 30 penyintas dan tahanan dari Amerika Serikat, Prancis, Australia, dan negara Baltik yang berkaitan dengan kamp Nazi di Stutthof, Persidangan berlangsung selama 40 hari, Setiap sesi berdurasi sekitar dua jam, mengingat terdakwa sudah lanjut usia.

 

Dalam persidangan nenek mantan juru ketik itu, hadir pula pakar sejarah yang memberi rincian aktivitas sehari-hari di kamp Stutthof, hingga metode penyiksaan dan pembunuhan sistematis terhadap para tahanan.

Banyak tahanan kelaparan dan kedinginan, Sekitar 63 ribu hingga 65 ribu orang dibunuh di Stutthof.
Furchner sendiri bekerja di Kamp Stutthof pada 1943 hingga 1945 sebagai juru ketik komandan kamp, Paul Werner Hoppe, Saat berusia 18 dan 19 tahun, Furchner juga pernah diadili karena melakukan kejahatan dulunya.

Baca Juga : Sebuah Gereja Kuno Telah Ditemukan di UEA, Uni Emirab Arab

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?