Myanmar Ketahuan Borong Jet Tempur FTC-2000G Dari China

Myanmar Ketahuan Borong Jet Tempur FTC-2000G Dari China

October 27, 2022 0 By Majalahbet

Loading

Myanmar Ketahuan Borong Jet Tempur FTC-2000G Dari China

Myanmar dilaporkan membeli sejumlah jet tempur FTC-2000G dari (RRC) China, pemasok senjata terbesar bagi negara Asia Tenggara itu, Media lokal The Irrawaddy menuturkan sekelompok pilot angkatan udara China termasuk para teknisi pesawat di ketahui telah berkunjung ke Myanmar melalui Kunming pada Juni lalu di tengah aturan ketat perbatasan Negeri Tirai Bambu karena pandemi Covid-19.

Para pilot China itu diketahui menerbangkan jet tempur pencegat F-7, pesawat pengebom, pesawat latih K-8 W hingga jet tempur penyerang bagi Angkatan Udara Myanmar.

 

Media tersebut mengindikasikan pembelian jet-jet tempur ini,
mungkin telah disepakati pada Tahun 2020, namun pengiriman dan pelatihan pilot terjegal pandemi Covid-19.

Jet tempur FTC-2000G merupakan jet tempur ringan multifungsi yang didesain dan diproduksi oleh Guizhou Aviation Industry Corporation (GAIC) di bawah pengawasan perusahaan penerbangan dan industri pertahanan pelat merah China.

 

Pesawat jenis ini adalah varian ekspor pesawat latih/tempur Guizhou JL-9 yang digunakan Angkatan Udara dan Angkatan Laut China.

 

Jet tempur dua kursi ini memiliki kemampuan Multi Fungsi, Berbagai kemampuan menyerang dan bertarung dalam medan perang, Ini dapat digunakan untuk melakukan pelatihan penerbangan pilot, pengawasan udara, misi patroli, pengintaian, peperangan elektronik, dukungan udara jarak dekat dan misi pengawalan udara.

Pada April 2020, muncul berita di Kamboja dan Global Times China bahwa China berencana untuk menjual pesawat itu ke negara Asia Tenggara yang dirahasiakan.

 

Tidak disebutkan berapa banyak unit pesawat yang akan dijual, hanya menyatakan bahwa kesepakatan telah ditandatangani pada Januari 2020 dan pengiriman akan dimulai pada awal 2021 dan selesai setelah dua tahun.

Harga jet tempur itu sekitar US$8,5 juta (Rp132,5 triliun) Laporan tersebut mengidentifikasi Kamboja dan Myanmar sebagai pembeli potensial, karena kedua negara terkait erat dengan China, baik secara militer maupun politik.

 

Kabar pembelian jet tempur ini muncul setelah junta militer Myanmar dilaporkan melancarkan serangan udara ke sebuah konser di wilayah Kachin, markas kelompok pemberontak.

Insiden itu menewaskan sebanyak 80 orang termasuk artis dan musisi pengisi acara tersebut.

Baca Juga : Vatikan Perpanjang Perjanjian Pengakatan Uskup Katolik di China

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?