Larangan Yang di Wajibkan Untuk Perempuan di Jepang

Larangan Yang di Wajibkan Untuk Perempuan di Jepang

Menjalani kehidupan di suatu tempat dan berhubungan dengan orang lain tentunya ada aturan-aturan yang perlu kita patuhi, Tidak terkecuali saat kita menjadi salah satu anggota dalam suatu organisasi bahkan warga negara suatu negara, Tentunya setiap tempat dan daerah pasti memiliki aturannya tersendiri.

Aturan ada agar membuat setiap pribadi menjadi tertib dan disiplin, Namun bagaimana jika peraturan tersebut terkesan tidak lazim? Di Jepang sendiri, terdapat sederet peraturan tidak lazim yang berlaku untuk warga perempuannya.

Rambut Siswi Harus Berwarna Hitam serta Larangan Ikat Rambut Kuncir Kuda

Pada tahun 2017 lalu, ada aturan mengenai warna rambut hitam bagi siswa di beberapa sekolah di Jepang yang sempat menjadi sorotan nasional, Bahkan jika seorang siswa tersebut berada di sekolah menengah, berusia sekitar 18 tahun, dan memiliki warna rambut coklat alami tetap perlu di cat rambutnya menjadi warna hitam.
Selain itu.

pada Maret 2022 lalu juga sempat heboh soal beberapa sekolah di Jepang yang menerapkan larangan kepada siswinya untuk mengikat rambut dengan gaya kuncir kuda, Alasannya adalah, gaya ikat rambut tersebut akan memperlihatkan tengkuk belakang yang ditakutkan akan menarik gairah seksual pria, Aturan ini sempat menuai banyak kritik dan bahkan sampai ada ajuan gugatan hukum.

Pakaian Dalam Siswa Perempuan Harus Berwarna Putih

Ternyata di Jepang bahkan ada aturan untuk siswa perempuan di mana mereka harus memakai pakaian dalam yang berwarna putih, Alasan diberlakukannya aturan ini masih sama seperti sebelumnya, yakni agar tidak menarik gairah seksual pria, Dan perlu Anda ketahui, selalu ada pemeriksaan yang akan di lakukan oleh guru perempuan di suatu ruangan terpisah mengenai aturan ini.

Larangan Perempuan Berkacamata di Tempat Kerja

Apa kamu berkacamata, ternyata pada tahun 2019 di Jepang sempat ada larangan perempuan untuk menggunakan kacamata saat di tempat kerja, Alasannya karena jika perempuan tersebut bekerja di sektor ritel, maka menggunakan kacamata dicap “terkesan dingin”, Kemudian jika perempuan berkacamata bekerja di sektor kecantikan, maka kacamata dapat menutupi riasannya, Topik ini sempat menjadi perdebatan sengit di media sosial.

Perempuan Dilarang Menjadi Chef Sushi

Sushi adalah makanan khas dari negeri Jepang ini, Bar sushi sudah jelas ada di berbagai sudut kota, akan tetapi selalu terlihat ada yang kurang, Apakah itu? Ya, ternyata jarang sekali ada chef sushi perempuan, Untuk menjadi seorang chef sushi konon harus memiliki cita rasa yang stabil dalam makanannya.

Nah, larangan perempuan menjadi chef sushi adalah karena perempuan mengalami menstruasi, Sehingga siklus menstruasi tersebut membuat ketidakseimbangan dalam selera atau cita rasa yang dimiliki perempuan, Selain itu Jepang percaya bahwa perempuan harus mengurus keluarga, sedangkan pekerjaan menjadi chef sushi itu dilakukan di malam hari, Maka inilah juga yang menjadi alasan lain dari larangan menjadi chef sushi untuk perempuan.

Baca Juga : Buronan Yang lakukan Kasus Pelecehan Anak Menyerahkan Diri

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.