Korut Krisis Makanan, Warga Terpaksa Buang Anak Dipanti Asuhan

Korut Krisis Makanan, Warga Terpaksa Buang Anak Dipanti Asuhan

March 4, 2023 0 By Majalahbet

Loading

Korut Krisis Makanan, Warga Terpaksa Buang Anak Dipanti Asuhan

Panti Asuhan di Korea Utara belakangan ramai di saat warga mengalami krisis ekonomi berat, warga Korut merana hingga terpaksa menelantarkan anak mereka dan meninggalkan para anak kesayangan mereka di Panti Asuhan.

beberapa sumber Para orang tua yang punya masalah perekonomian disebut banyak yang meninggalkan anak-anak mereka di tengah malam dengan harapan darah dagingnya itu bisa mendapat makanan yang layak disana.

Pada pagi hari [27 Februari], seorang karyawan panti asuhan di Kabupaten Pukchang menemukan gadis berusia 2 tahun terbaring di depan pintu panti asuhan,” ucap seorang penduduk kabupaten.

 

Tindakan putus asa itu sendiri sebagian diduga atas dasar keyakinan bahwa panti asuhan menerima makanan dan obat-obatan dari komunitas internasional.

 

Wanita yang benar-benar tak punya uang diam-diam meninggalkan anak mereka di malam hari atau di pagi hari. Setelahnya, mereka menghilang tanpa jejak,” ucap sumber tersebut.

Mereka tahu bahwa komunitas internasional mengirim barang-barang seperti makanan, minyak, dan pakaian ke panti asuhan selama bertahun-tahun, Oleh sebab itu anak-anak tak akan kelaparan.

Selama beberapa waktu terakhir, Korut memang dilanda krisis pangan kronis, Situasi itu pun diperparah dengan kemunculan pandemi Covid-19 yang membuat negara itu menutup perbatasan dan menangguhkan semua perdagangan.

 

Meski kini angkutan kereta api telah dibuka kembali, namun kekurangan makanan masih berlangsung, bahkan lebih parah dari sebelum pandemi covid-19 terjadi.

 

Belakangan ini, bantuan-bantuan asing juga dilaporkan mulai menurun di Korut, tercatat pada tahun 2016 samapai 2020, Pyongyang menerima bantuan sekitar US$40 juta atau setara Rp611 miliar, menurut Layanan Pelacakan Keuangan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB.

Namun pada tahun 2021, bantuan itu turun drastis menjadi US$14 juta atau setara Rp214 miliar, Pada 2022 bantuan makin merosot hingga US$2,3 juta atau Rp35 miliar.

Kendati demikian, warga percaya bantuan yang sedikit itu masih bisa menghidupi anak-anak di panti asuhan sehingga mereka berani meninggalkan buah hatinya berada di sana.

 

Kabupaten Pukchang merupakan salah satu wilayah yang mengalami peningkatan jumlah anak di panti asuhan.
Seorang sumber mengatakan dua panti asuhan di provinsi itu kerap menemukan bayi yang ditelantarkan di depan pintu masuk panti setiap pekan.

Di lingkungan Ryonpo tempat saya tinggal, mereka mengubah pusat rekreasi menjadi panti asuhan pada 2012,” kata sumber kedua, “Beberapa hari yang lalu, ada seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang ditemukan menangis di depan pintu panti.

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?