
Klarifikasi Dari Video Guru Yang Diduga Dikeroyok Oleh Siswa
November 12, 2018
Berita Terkini – Akhir-akhir ini dunia maya kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang guru yang terlihat sedang dikeroyok oleh segorombolan murid berseragam saat di dalam kelas.
Sesuai informasi yang beredar, menurut beberapa sumber yang mengaku merupakan alumni, sekolah tersebut adalah SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Viralnya video tersebut pun akhirnya membuat pihak sekolah akhirnya angkat bicara melalui Kepala Sekolah mereka, Muhaidin, pada Minggu (11/11/18).
Muhaidin menyatakan bahwa guru tersebut bernama Joko Susilo dan merupakan guru pengampu mata pelajaran Teknik Otomotif. Menurut keterangannya, kejadian di video tersebut terjadi apda hari Kamis (8/11/2018) dimana Joko sedang mengajar di kelas X TKR pada pukul 09.15-13.30 WIB.
Pukul 13.00 WIB menjelang akhirnya jam pelajaran tersebut, anak-anak tersebut sedang bercanda di dalam kelas dengan saling melempar kertas, namun ada yang mengenai Joko Susilo.
Klarifikasi Guru Yang Dikeroyok Siswa Di Kendal
Joko kemudian pun meminta anak-anak untuk mengakui siapa yang melempar kertas, namun tak ada yang mau mengaku. Para siswa justru maju ke depan kelas untuk bercanda dengan Joko berharap guru mereka tak marah.
Tindakan bercanda para siswa itu ditanggapi reaktif oleh Joko sehingga terlihat gerakan seperti orang yang berkelahi. Hal tersebut membuat para siswa semakin mendekati Joko sambil menyentuh bagian tubuh Joko.
Karena reaksi guru yang reaktif dan para siswa yang semakin maju ke arah guru mereka itulah yang menuruh Muhaidin banyak yang berpikir bahwa guru tersebut sedang dikeroyok oleh para murid di kelas.
Muhaidin juga mengatakan setelah kejadian itu, pelajaran kembali dilanjutkan dan diakhiri dengan doa bersama. Sehingga kejadian tersebut murni dianggap sebagai guyonan semata. Muhaidin juga mengatakan bahwa Joko dikenal sebagai guru yang suka bercanda dengan muridnya.
Muhaidin pun kembali menegaskan tidak ada tindakan kekerasan pada insiden tersebut. Ia juga mengatakan video itu menjadi viral setelah seorang siswa merekamnnya dan mengunggah melalui story WhatsApp (WA). Namun, pihak sekolah mengaku tidak tinggal diam dengan guyonan yang dianggap melampaui batas wajar itu.
Para orangtua wali murid akan dipanggil pihak sekolah, pada Senin, (12/11/2018).
“Itu hanya bercanda karena waktunya sudah mau pulang, kami juga sudah memanggil guru dan para siswa untuk dimintai keterangan karena video itu viral sejak hari jumat dan ternyata itu bercanda,” kata Muhaidin, Minggu (11/11/2018).
“Saat itu bertepatan dengan saya monitoring tiap kelas, dan memang tidak ada namanya pemukulan dan penendangan terhadap guru,” ujarnya.
Kepala sekolah mengakui bahwa saat kejadian itu, dirinya juga sempat melihat kondisi kelas dari jauh karena memang terdengar ramai. Setelah dicek, kondisi kelas memang ramai karena saling bercanda.
Ayo Pasang Taruhan Slot Online, Live Casino Dan Judi Bola Kalian
Hanya Dengan 1 User ID Saja di Mandiri888
Nikmati Juga Bonus New Member Slot 100% nya.