
KKB Pakai Cara Licik, Gunakan Anak-Anak Serang TNI di Papua
April 19, 2023
KKB Pakai Cara Licik, Gunakan Anak-Anak Serang TNI di Papua
KKB-Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, Bermain Busuk dengan manfaatkan anak-anak hingga ibu-ibu untuk menyerang pasukan TNI yang di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang di ungkapkan langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pada Sabtu (15/4).
Yudo mengatakan hal itu berawal saat 36 anggotanya melakukan operasi pencarian lokasi untuk menyelamatkan Pilot Susi Air Philip Mertens, Kejadian itu berawal dari pasukan kami 36, sedang beroperasi melakukan pencarian terhadap informasi adanya lokasi pilot,” sambung Yudo, saat memberikan keterangan pers di Base Ops Lanudal Juanda, Surabaya, pada Selasa (18/4).
Yudo mengaku selalu menginstruksikan anggotanya untuk melakukan operasi dengan mengedepankan kondusivitas wilayah, Namun di tengah jalan, pasukannya tiba-tiba dihadang dan diserang oleh KKB, bersamaan dengan penduduk yang sebagian besar adalah anak-anak dan ibu-ibu.
Namun di dalam perjalanannya [anggota] diadang dan kontak tembak dengan KST (Kelompok Separatis dan Teroris) yang dalam kontak tembak tersebut mereka memanfaatkan masyarakat dan juga anak-anak untuk menyerbu Pasukan TNI,” ujarnya.
KKB itu, kata Yudo, juga melakukan penembakan ke arah anggota TNI, Sementara anak-anak dan ibu-ibu itu juga terus menyerbu mereka, Yudo menyebut, anak-anak dan ibu-ibu itu diduga adalah penduduk setempat yang dibina dan dikerahkan untuk turut menyerang anggota 36.
Serangan itu sendiri, kata Yudo, berupa teriakan hingga tiupan peluit, Hal itu berhasil menakut-nakuti anggotanya. Kemunculan penduduk ini juga membuat anggota TNI jadi ragu untuk melakukan tembakan balasan, Mereka tak mau melukai masyarakat tentunya.
Ada masyarakat kemudian anak-anak yang teriak-teriak, kemudian ada peluit, Seakan menakut-nakuti, Kami juga begitu melihat tembakan kemudian melihat masyarakat seperti itu akhirnya terbawa tidak menembak karena mengira anak-anak, Tapi mereka ternyata menggunakan teori seperti itu,” ucapnya.
Karena kejadian itu, satu orang personel, Pratu Miftahul Arifin jatuh ke jurang sedalam 15 meter.
Anggota lainnya yang tahu kemudian berusaha menyelamatkan Miftahul.
Ada satu jatuh korban atas nama Pratu Miftahul Arifin, jatuh ke jurang 15 meter, Kemudian ditolong, saat pertolongan tersebut dilaksanakan penembakan oleh KST, sehingga posisi kami bertahan,” ucapnya.
Namun karena dari segala sisi mereka bersama masyarakat mengeeroyok dengan beramai-ramai, sehingga pasukan kami panik, dan terjadilah seperti ini,” tambahnya.
Dari kejadian itu, Miftahul dinyatakan tewas, Lima anggota mengalami luka tembak, Empat orang masih hilang. Sementara sisanya selamat.
Sampai saat ini, lima personel yang terkena luka tembak sudah dievakuasi ke Timika, saya sudah melihat sendiri kondisinya semuanya sehat, karena dari helikopter bisa jalan menuju ambulans untuk dilaksanakan perawatan di RS di Timika,” ujarnya.
Yudo mengatakan, pasukan yang selamat ini sudah kembali ke wilayah Mugi-Mam, Nduga.
Sementara sebagian lainnya masih bertahan untuk evakuasi jenazah Miftahul dan mencari empat anggota yang masih hilang kontak, Yang lainnya Alhamdulillah selamat, ada yang sudah kembali ke Mugi, ada yang standby untuk mengambil jenazah.
Baca Juga : Timnas RI U-22 Kalah Melawan Lebanon, Medali Emas Kian Jauh
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.