
Keributan Antar 2 Kubu Pecah, Usai PM-Israel Tunda Amandemen
March 29, 2023
Keributan Antar 2 Kubu Pecah, Usai PM-Israel Tunda Amandemen
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Yang Berencana Melakukan Perombakan RUU Baru menunda Sistem tersebut, Setelah Keributan pecah antar dua kubu yang melakukan penyerangan terhadap warga Arab dan juga Israel, Dari laporan The Jerusalem Post bentrokan dengan aparat itu terjadi ketika dua kubu demonstran menggelar demonstrasi di berbagai kota di Israel.
Satu kubu merupakan pendukung Netanyahu dan rencananya untuk merombak peradilan, sementara yang lainnya menolak amandemen RUU tersebut, Unjuk rasa paling besar terlihat di Yerusalem dan Tel Aviv.
Tepatnya Di Yerusalem, puluhan ribu demonstran pro-perombakan berdemonstrasi, sementara di Tel Aviv berkumpul warga yang menentang.
Di antara para pengunjuk rasa di Yerusalem, puluhan anggota kelompok sayap kanan ekstremis La Familia ikut berdemo, Mereka terekam kamera cctv saat menyerang beberapa orang Arab yang lewat, Dalam salah satu insiden, polisi mengungkapkan seorang sopir taksi Arab dikelilingi pengunjuk rasa yang melemparkan benda-benda ke dalam taksi dan menggedor kaca mobil itu.
Saat mencoba menyelamatkan diri, sopir itu “diserang dengan kejam oleh para perusuh hingga menyebabkan kerusakan parah pada mobilnya,” demikian keterangan dari pihak kepolisian, Polisi pun mengamankan tiga orang tersangka atas insiden tersebut.
La Familia sendiri merupakan sebuah klub penggemar tim sepak bola Beitar Yerusalem, Klub itu terkenal rasis dan kerap melakukan tindakan kekerasan, Pejabat keamanan sebelumnya sudah menyerukan untuk membubarkan klub tersebut karena dianggap sebagai organisasi terorisme.
Dalam Video lain juga menunjukkan pengunjuk rasa sayap kanan mengibarkan bendera Israel dan Partai Likud sembari menghalangi jalan pengemudi Arab dan meneriakan “semoga desamu terbakar.”
The Times of Israel kemudian melaporkan puluhan orang itu ditahan karena memblokir jalan dan menciptakan gangguan publik pada Senin malam.
Tak hanya di Tel Aviv dan Yerusalem, demonstrasi di beberapa kawasan lain juga berakhir ricu, Secara keseluruhan, ada 53 orang yang diamankan karena dianggap mengganggu ketertiban umum.
Israel didera keributan dalam beberapa bulan belakangan, setelah Netanyahu berencana merombak sistem peradilan yang memberikan kendali lebih banyak kepada politikus, dan mengerdilkan peran Mahkamah Agung.
Sejumlah sekutu utama Israel, termasuk Amerika Serikat, mempertanyakan langkah Netanyahu tersebut.
Pada Senin, Netanyahu dikabarkan bakal mengumumkan keputusan mengenai pengesahan rencana amandemen yang sudah menjadi rancangan undang-undang (RUU) tersebut, Namun dia kemudian menunda keputusan itu lantaran demo besar yang berakhir keributan pun pecah, Ia mengklaim bakal memberikan waktu untuk berdialog, tapi menegaskan bahwa RUU itu akan tetap disahkan pada waktunya.
Baca Juga : Tornado Ganas Hantam AS, 23 Orang di Laporkan Tewas
Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023
Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.