Kematian Manusia Pertama Akibat Flu H3N8, Berasal Dari China

Kematian Manusia Pertama Akibat Flu H3N8, Berasal Dari China

April 12, 2023 0 By Majalahbet

Loading

Kematian Manusia Pertama Akibat Flu H3N8, Berasal Dari China

Seorang Wanita di China dikabarkan Meninggal dunia akibat terinfeksi flu burung.
WHO-Organisasi Kesehatan Dunia mengonfirmasi benar adanya seorang perempuan di China telah meninggal karena flu burung H3N8 atau Avian Influenza A.

Perempuan yang meninggal itu berusia 56 tahun dan merupakan warga provinsi Guangdong.
WHO menyatakan pasien itu sempat sakit pada 22 Februari sebelum meninggal dunia.

Tak hanya itu, perempuan itu juga sempat mendapat perawatan di rumah sakit akibat pneumonia parah pada 3 Maret dan meninggal dunia pada 16 Maret.

 

Pasien diketahui memiliki beberapa kondisi yang mendasarinya, Dia memiliki riwayat terpapar unggas hidup sebelum penyakit itu muncul,” ungkap WHO dalam pernyataan resmi, pada Selasa (11/4), Ada juga riwayat keberadaan unggaas liar di sekitar tempat tinggalnya.

Tapi tak ada kontak dekat dari kasus yang membuat infeksi berkembang atau gejala penyakit saat melapor.”

Konfirmasi WHO itu menandakan kematian manusia pertama yang diketahui dari jenis flu burung tersebut sejak H3N8 menyebar pada tahun 2002 silam dan pertama kali menginfeksi unggas air di Amerika Utara.

 

Strain ini menginfeksi kuda, anjing dan anjing laut, namun belum pernah terdeteksi pada manusia.

 

Selama ini, H3N8 belum terdeteksi pada manusia hingga China melaporkan infeksi pertama dan kedua pada April serta Mei 2023, Saat itu, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China melaporkan seorang anak laki-laki 4 tahun yang tinggal di Provinsi Henan positif mengidap H3N8 usai dirawat,  Gejala yang menjangkit anak itu salah satunya demam.

Bocah itu, ungkap NHC, terinfeksi langsung dari burung, Namun mereka menyatakan strain itu tak punya kemampuan menginfeksi manusia secara efektif yang risiko penularannya sangat rendah, diketahui keluarga bocah itu memelihara ayam di rumah dan tinggal di daerah yang dihuni bebek liar.

 

WHO kemudian menyoroti semua kasus tersebut dan menilai virus H3N8 tidak memiliki kemampuan untuk menyebar dengan mudah dari orang ke orang, Sehingga risiko penyebarannya di antara manusia di tingkat nasional, regional, dan internasional dianggap rendah,” ungkap organisasi yang berbasis di Jenewa itu.

Namun, karena sifat virus influenza yang terus berkembang, WHO menekankan pentingnya pengawasan global untuk mendeteksi perubahan virologis, epidemiologis dan klinis yang terkait dengan virus influenza yang beredar yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia (atau hewan).

 

Kasus flu burung pada manusia biasanya merupakan akibat dari paparan langsung atau tidak langsung terhadap unggas hidup atau mati yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi.

WHO mengatakan infeksi influenza hewan dapat mengakibatkan penyakit mulai dari konjungtivitis atau gejala mirip flu ringan hingga penyakit pernapasan akut yang parah atau bahkan kematian.

Gejala gastrointestinal atau neurologis telah dilaporkan tetapi itu jarang terjadi.

Baca Juga : Siswi di Iran Keracunan Misterius Lagi, Komite Bergegas Selidiki

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2023

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?